Categories: NEWS

Aliansi Pemuda Tani Aceh Demo di Kantor Distanbun, ini Tuntutan Mereka

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Tani Aceh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh pada Jum’at (5/8/2022).

Mereka meminta Pejabat (Pj) Gubernur Aceh untuk copot Kadistabun dan meminta pemerintah Aceh untuk segera menyurati Presiden RI terkait anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit.

“Kami meminta kepada penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terkait tentang peremajaan sawit rakyat (PSR) di Aceh yang tidak tepat sasaran,” kata Rizal selaku koordinator aksi.

Menurutnya, kurangnya subsidi pupuk di Aceh menjadi bukti akan lemahnya komunikasi Kadistabun. “Kita butuh pemimpin yang kuat untuk mampu mengakomodir semua keluhan petani di Aceh, persoalan harga beli dan inovasi petani,” kata Rizal.

Menanggapi tuntutan aksi ini, sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Azanuddin Kurnia mengatakan, anjloknya harga sawit dikarenakan adanya kebijakan pemerintah Indonesia melarang ekspor minyak sawit mentah (CPO).

“Kita Aceh yang pertama kali menyurati Presiden terkait dengan harga sawit anjlok , ini yang menjadi contoh provinsi lain malah sehingga membuat presiden mencabut larangan ekspor CPO ke luar melalui peraturan menteri perdagangan,” kata Azanuddin Kurnia.

Dengan adanya peraturan awal tentang kebijakan larang ekspor tersebut, sambung Azanuddin, hal ini membuat para pembeli dari internasional beralih ke pedagang negara lain.

“Ini kita usahakan pelan-pelan naik karena tidak mudah mengembalikan niat beli pedangan Internasional itu kembali,” ujar Sekretaris Distanbun.

Terkait subsidi pupuk yang berkurang, Azanuddin mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Aceh sudah berkurang dari pemerintah pusat. Pemerintah Aceh sendiri telah melobi pihak Kementeri Pertanian serta mengusulkan pembuatan pabrik minyak turunan CPO.

“Kami juga mengusulkan pembuatan pabrik minyak turunan CPO antara Subulussalam, Nagan Raya dan Aceh Tamiang, nanti akan dikaji kembali,” kata Sekretaris Distanbun.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Mualem Tunjuk Kembali Panglima Do Jadi Ketua PA Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…

8 jam ago

KKP Tertibkan 2 Kapal Ikan yang Melanggar di Tapanuli Tengah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…

8 jam ago

Bertambah, Jemaah Haji Aceh Wafat di Arab Saudi Jadi 7 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…

9 jam ago

Terbukti Terima Uang dari Caleg, DKPP Berhentikan Ketua KIP Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…

11 jam ago

Tidak Tempuh Jalur Hukum, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Kepemilikan ke Pusat Besok

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…

11 jam ago

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

15 jam ago