Aminullah Usman Perkenalkan Mie Aceh Pada Tamu JKPI

Analisaaceh.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin tiada hentinya memperkenalkan kelebihan-kelebihan Ibu Kota Provinsi Aceh kepada rombongan delegasi peserta Pra Kongres JKPI ke-V.

Senin Sore, 29 Maret 2021, Aminullah mengajak langsung rombongan menikmati mie khas Aceh di rumah makan Razali yang beralamat Jl TP Polem no 83, Peunayong, Banda Aceh.

Cita rasa mie kuning berkuah kari kental khas Aceh ini sudah sangat dikenal dikalangan pecinta kuliner nusantara. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh sudah pasti mengunjungi restoran Razali yang juga menjadi tempat favorit Presiden Jokowi setiap kali tiba di Aceh.

Pantauan tim Prokopim (Humas), para pimpinan daerah yang ikut bersama Aminullah tampak ‘kesengsem’ dengan mie Aceh ini, dan bahkan nasi goreng yang disuguhkan tak kurang menggugah selera.

Baca Juga : Wali Kota Banda Aceh Buka Pra Kongres JKPI

Semua tamu terlihat terburu memesan dan tak sabar lagi ingin menikmati mie di restoran andalan di Peunayong itu.

“Bagaimana rasanya menikmati mie Aceh ini Pak Alfedri?,” tanya kami.

“Sungguh nikmat sekali. Saya rela program diet saya tunda sementara akibat tak kuasa menahan lezatnya kuliner di sini,” jawab Ketua Presidium JKPI, Bupati Siak Alfredi.

Mie yang dibuat sendiri oleh pihak restoran Razali ini cukup fresh untuk dinikmati, pasalnya bahan bakunya selalu baru dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil maupun pengawet.

Aminullah pun merasa bangga bisa memperkenalkan cita rasa kuliner 3 E; Enak, enak sekali, dan sangat enak sekali, khas Banda Aceh di mata nusantara.

“Hari ini, dari digelarnya event JKPI ini kita bisa melihat banyak manfaatnya. Pertama kita bisa mempromosikan Banda Aceh mulai dari wisata, kuliner, hingga produk-produk UMKM tak tinggal kita tunjukkan,” ujarnya usai mencicipi mie Aceh Razali.

Komentar
Artikulli paraprakWali Kota Banda Aceh Buka Pra Kongres JKPI
Artikulli tjetërGubernur Nova Tegaskan Pengelolaan Pendidikan di Aceh Terbebas dari Pungli