Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota DPRA Muslim Syamsuddin meminta Pemerintah Aceh agar segera memberlakukan lock down. Muslim meminta perberlakuan Lockdown dibarengi dengan subsidi rakyat dan penindakan atas pelanggaran
“Setelah diumumkan pasien PDP warga Lhokseumawe yang meninggal dunia karena positif Corona, saya anggota DPRA meminta kepada pemerintah Aceh agar memberlakukan lockdown” tutur Muslim melalui siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (26/3/20).
Muslim Syamsuddin menyebutkan pemberlakuan lockdown agar dilakukan secara ketat dengan cara menutup semua jalur keluar-masuk Aceh, baik darat, laut maupun udara. Menurut Muslim, ini resiko berat yang harus diambil, demi alasan kemanusiaan dan memutus rantai penyebaran Covid 19 di Aceh.
Tanpa mengabaikan kebutuhan masyarakat ketika lockdown diberlakukan, Muslim meminta pemerintah menjamin kebutuhan bahan pokok masyarakat. Muslim pun memberikan beberapa usulan mengenai kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah Aceh dapat memberi bantuan langsung atau Jadup kepada masyarakat menggunakan APBA. Pemerintah bisa menyisir anggaran yang tidak berkenaan langsung kepada masyarakat untuk dialihkan kepada program pengadaan pangan. Skema penyaluran juga bisa dilakukan seperti program PKH dan program Jadup lainnya, yang langsung menyentuh kepada masyarakat.
“Saya sepakat dana SPPD saya dialihkan, kami di DPRA juga sepakat, seandainya aspirasi kami disisihkan untuk penanganan masyarakat termasuk untuk fasilitas dan insentif tenaga kesehatan sebagai pejuang terdepan dalam penanganan covid-19” papar Muslim.
Tak kalah pentingnya, sebut muslim, pemerintah Aceh agar dapat membentuk satu gugus tugas dalam upaya penertiban masyarakat, bahkan dengan penindakan. Pemberlakuan lockdown harus dilakukan secara ketat.
“Gugus tugas ini yang diturunkan ke masyarakat untuk menghalau atau membubarkan kerumunan dan orang-orang yang berkeliaran setelah diberlakukan lockdown. Jika perlu, beri hukuman bagi yang membangkang” kata Muslim.
Apabila langkah lockdown diambil oleh Pemerintah Aceh serta jaminan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari terpenuhi, Muslim yakin virus Corona yang saat ini menjadi pandemi akan musnah di Aceh, karena tidak mendapat tempat inkubasi atau inang baru.
“Setelah usaha atau ikhtiar ini kita lakukan, lalu mari kita berdoa, agar wabah ini lenyap di bumi Aceh yang kita cintai ini. Saya juga mengharapkan seluruh insan apakah politisi atau seluruh pihak agar kompak melawan wabah ini dan melupakan perbedaan” demikian Muslim.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar