Categories: NEWSPARLEMENTRIA

Anggota DPRA Minta Rute Penyeberangan Labuhan Haji – Simeulue Diaktifkan Kembali

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, M.Si, meminta Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan serta ASDP untuk mengaktifkan kembali rute penyeberangan Labuhan Haji, Aceh Selatan – Simeulue.

Hal tersebut disampaikan Hendri Yono terkait banyaknya keluhan masyarakat atas ketiadaan penyeberangan kapal sejak beberapa bulan yang lalu.

“Kita meminta Dinas terkait dan ASDP untuk kembali mengaktifkan rute pelayaran Labuhan Haji- Simeulue yang sudah lama tidak beroperasi,” kata Sekretaris Komisi III DPR Aceh ini, Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan segera karena mengingat lintas pelayaran antar kabupaten tersebut merupakan salah satu sentral dan akses pelayaran yang banyak diminati masyarakat.

“Ini perlu diambil kebijakan segera, sebab ini penghubung antar kabupaten. Apalagi selama ini rute Labuhan Haji- Simeulue banyak diminati oleh warga dalam melakukan penyeberangan,” ujar Ketua Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Aceh ini.

Akibat tidak beroperasinya pelayaran tersebut, sambung Hendri, banyak masyarakat yang mengeluhkan akan sulitnya untuk melakukan penyeberangan. Bagitu juga turut berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar pelabuhan yang selama ini ramai dikunjungi.

“Banyak warga yang mengeluh kepada kami karena sulit untuk menyeberang. Ekonomi masyarakat juga lemah khususnya di sekitar pelabuhan. Padahal selama ini rute Labuhan Haji- Simeulue adalah salah satu rute transportasi komoditas perdagangan kebutuhan masyarakat antar kedua daerah,” kata anggota DPRA dari Dapil IX ini.

Hendri Yono menyebutkan, apabila dihentikannya operasi pelayaran tersebut disebabkan adanya perbaikan atau teknis lainnya. Hal itu diharapkan agar segera diatasi dan tidak memakan waktu yang cukup lama. Sebab transportasi penyeberangan merupakan sarana yang mestinya hidup dan dikembangkan untuk kemajuan daerah.

“Kalau memang pun ada perbaikan, ya itu harus dilakukan sesegera mungkin. Jangan sampai sarana transportasi laut ini mati. Padahal untuk membangun daerah lebih maju apalagi kepulauan itu harus hidup transportasi penyeberangannya,” pungkas Hendri Yono.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

54 menit ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

56 menit ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

57 menit ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

60 menit ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago