Categories: NEWS

Anggota Komisi IV DPRA Tegur Rekanan Proyek Multi Years Jalan Peureulak – Lokop

Analisaaceh.com, Idi | Anggota DPRA Komisi IV, Armiyadi, SP menegur panitia dan rekanan pembangunan jalan Peureulak – Lokop Kabupaten Aceh Timur. Armiyadi menilai progres pekerjaan fisik proyek multiyears tersebut masih sangat rendah.

“Hasil kunjungan lapangan kami terlihat progres pekerjaan fisik masih sangat rendah. Terutama di segmen 1 mulai dari Simpang Beusa Peureulak Barat hingga Peunaron sepanjang 43 kilometer. Progress berada di bawah 10 persen. Sangat rendah” kata Armiyadi, Senin (21/3/22).

Armiyadi bersama tim pada Minggu kemarin (20/3) melakukan kunjungan lapangan melihat kondisi terkini proyek yang didanai APBA dua tahun anggaran tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Aceh Jelaskan Persoalan Kapal Aceh Hebat hingga Proyek Jalan Multi Years

Pembangunan jalan tersebut dibagi ke dalam 3 segmen yakni segmen 1 (Simpang Beusa – Peunaron) Segmen 2 (Peunaron – Lokop) dan Segmen 3 (Lokop – Pinding Gayo Lues). Segmen 1 sepanjang 43 kilometer dikerjakan PT Subota International Contractor dengan anggaran Rp 144,1 miliar. Proyek segmen 1 mulai dikerjakan dari 29 November 2021 sampai 20 Desember 2022.

Pantauan analisaaceh.com, kondisi jalan segmen 1 mulai dari Simpang Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur sampai km 5 kondisi badan jalan sangat parah. Jalan berlubang dengan ukuran besar menyulitkan para pengendara yang melintas. Belum terlihat pekerjaan fisik atau upaya menutup lubang yang menganga di kawasan ini dengan tanah urug.

Pekerjaan urugan dan pekerjaan pengaman tebing baru mulai dikerjakan di kilometer 25. Lalu, di kilometer 36, Armiyadi baru menemukan pekerjaan penimbunan base B. Itupun hanya baru sekitar 4 kilometer.

Baca Juga: Double Cabin Rombongan Pekerja Proyek Multiyears Kecelakaan di Bener Meriah

“Masih sangat rendah progress fisik segmen 1 ini. Apalagi waktu efektif kerja hanya 7 bulan lagi. Belum lagi saat ini di kawasan tersebut selalu diguyur hujan. Bagaimana teknis percepatan itu mereka harus mencarikan solusi” ujar Armiyadi.

Dia berharap pembangunan jalan proyek tahun jamak tersebut dapat dikerjakan tepat waktu dengan kualitas yang baik.

“Kami minta rekanan untuk memburu pekerjaan dengan sisa waktu yang tersedia. Jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kawasan tersebut sebagai akses utama penghubung atau membuka daerah terisolir di pedalaman Aceh” demikian anggota Fraksi PKS ini.

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

11 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

13 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

13 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

17 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

23 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

23 jam ago