Categories: NEWSSIMEULUE

Apresiasi Pemerintah Aceh Atas Kapal Aceh Hebat 1, KNPI Simeulue: Kebutuhan Masyarakat Selama ini

Analisaaceh.com, Simeulue | Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simeulue mengapresiasi Pemerintah Aceh dan Pemkab setempat atas perhatiannya terhadap masyarakat melalui pembuatan Kapal Aceh Hebat 1 sabagai transportasi yang dibutuhkan dalam penyeberangan.

Hal itu disampaikan Ketua KNPI Simeulue Adi Saleh, MA kepada Analisaaceh.com pada Selasa (6/10/2020).

“Kita turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Simeule H. Erli Hasim karena telah memberi perhatian kepada masyarakat melalui pengadaan KMP Aceh Hebat 1 yang menghubungkan Aceh Barat dengan Simeulue. Kapal ini merupakan kebutuhan masyarakat selama ini,” ujarnya.

Baca: Bupati Eli Hasyim: Kapal Aceh Hebat 1 Jadi Kado Istimewa HUT Simeulue ke-21 Untuk Masyarakat

Adi menjelaskan, selama ini kapal yang tersedia masih kerap mengalami kendala, sehingga menghambat penyeberangan antar wilayah. Oleh sebab itu melalui Kapal Roro ini tentunya dapat memperlancar trasportasi.

“Selama ini banyak kendala yang terjadi, semisal bila terjadi cuaca buruk kapal tidak berangkat. Dengan adanya kapal baru ini tentunya tidak terjadi hambatan transportasi lagi karena memiliki ukuran yang besar dan yang penting telah mempermudah jangkauan transportasi bagi warga. Apalagi pada hari-hari besar seperti lebaran, tidak ada lagi kekuatiran masyarakat yang mudik ke Simeulue,” jelasnya.

Ketua KNPI Simeulue berharap, melalui Kapal Roro 1.300 GT yang mempemudah akses penyeberangan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam membangkitkan ekonomi masyarakat serta perdagangan lebih aktif.

“Kita berharap ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Simeulue dalam menjalankan usahanya dan barang-barang nantinya lebih murah serta mudah didapatkan,” pungkas Adi Saleh. (Andres)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago