Bupati Eli Hasyim: Kapal Aceh Hebat 1 Jadi Kado Istimewa HUT Simeulue ke-21 Untuk Masyarakat

Bupati Simeulue, Erli Hasyim

Analisaaceh.com, Simeulue | Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH., S.Ag, M.I.Kom mengapresiasi Pemerintah Aceh atas selesainya Kapal Aceh Hebat 1. Kapal Roro 1.300 GT ini menjadi kado istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Simeulue ke-21 pada 12 Oktober 2020 mendatang.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT dan mengapresiasi Pemerintah Aceh. Kapal ini merupakan kado istimewa untuk masyarakat Simeulue,” kata Bupati Erli Hasim kepada Analisaaceh.com, Senin (5/10/2020).

Bupati menjelaskan, Kapal Aceh Hebat 1 merupakan program Pemerintah Aceh serta Pemkab Simeulue dalam mensejahterakan masyarakat. Kapal ini tidak terlepas dari komunikasi intens Bupati dengan Irwandi Yusuf yang diteruskan oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

“Alhamdulillah, Plt Gubernur Aceh telah meneruskan usulan pemerintah daerah (Kapal) untuk Kabupaten Simeulue,” kata Bupati.

Baca: KMP Aceh Hebat 1 Resmi Dilaunching

Erli Hasyim menceritakan, awalnya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menawarkan Kapal Cepat. Namun tawaran itu ditolak oleh Bupati karena dianggap kecil dan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya tolak kapal cepat, karena saya anggap tidak begitu besar kepentingannya, jadi kapal Roro ini lebih cocok dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Bahkan kata Bupati, bukan hanya kapal saja yang akan dibuat, akan tetapi pelabuhan Sibigo juga akan dibangun untuk memudahkan aktivitas masyarakat kabupaten Simeulue.

“Kita akan berusaha untuk memberikan fasilitas umum kepada masyarakat. Ini merupakan program pemerintah daerah kepada masyarakat dalam mendukung ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Pembangunan KMP Aceh Hebat 1 dimulai sekitar bulan Februari 2020 lalu. Kapal ini dilaunching oleh Plt Gubernur Aceh H. Ir. Nova Iriansyah, MT di Galangan PT. Multi Ocean Shipyard (PT.MOS) Pantai Tanjung Lolong, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/10). (Andres)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakTolak UU Cilaka, Buruh Minta Pemerintah Aceh Tidak Perlu Ikut Sekali Aturan Pusat
Artikulli tjetër12 Nakes Positif Corona, Puskesmas Trienggadeng Pijay Tutup