Categories: NEWS

Armada Pemadam Mogok Saat Kebakaran, Dewan Minta Pemko Lakukan Peremajaan

Anisaaceh.com, Banda Aceh | Satu unit Mobil Pemadam Kebakaran mengalami mogok di Pango saat akan mengambil air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Labui, Ateuk Pahlawan, Kamis (20/2/2025).

Kejadian ini membuat armada pemadam yang seharusnya siap sedia dalam menghadapi bencana justru tidak berfungsi optimal saat dibutuhkan.

Menanggapi insiden tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Abdul Rafur, mengaku prihatin terhadap kondisi armada pemadam kebakaran milik Pemkot Banda Aceh yang mogok saat digunakan untuk melakukan pemadaman api.

Ia meminta agar pemerintah kota Banda Aceh agar segera melakukan peremajaan terhadap armada pemadam kebakaran yang sudah tua dan sering mengalami kerusakan.

“Pemerintah kota harus segera meremajakan armada pemadam kebakaran agar tidak ada lagi kendaraan yang mogok saat dibutuhkan,” ujarnya, Jum’at (2/2/2025).

Selain itu, Pemko juga perlu menyediakan anggaran untuk perawatan rutin armada agar tetap dalam kondisi siap pakai. Ini sangat penting untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti kebakaran.

Menurut Politisi partai Nasdem ini, peremajaan armada tidak hanya untuk menjaga kualitas kendaraan, tetapi juga untuk memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran dapat bekerja dengan cepat dan efektif tanpa hambatan.

Perawatan rutin yang memadai akan membantu mengurangi risiko kerusakan yang terjadi saat armada sedang digunakan dalam situasi kritis.

Pemko Banda Aceh diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan armada pemadam kebakaran selalu siap operasional.

Sebab, kecepatan respons dalam menangani kebakaran sangat menentukan keselamatan dan kerugian yang ditimbulkan dalam setiap kejadian kebakaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, menjelaskan terkait kondisi armada kebakaran yang mogok saat sedang mengambil air itu.

“Mobil 09 memang dalam kondisi rusak, namun karena kebakaran besar, kami tetap paksakan. Ketika kami mengisi air yang kedua, mobil tersebut mogok, namun hal ini tidak mengganggu proses pemadaman karena 8 mobil lainnya masih beroperasi dan dibantu oleh 3 unit armada pemadam dari Aceh Besar. Api berhasil dipadamkan,” ujar Hidayat.

Hidayat juga menjelaskan bahwa kondisi mobil pemadam yang mogok adalah mobil bantuan pasca-tsunami, yang memang telah mengalami masa pakai yang panjang.

“Betul, mobil bantuan pasca-tsunami sudah sangat memerlukan peremajaan, dan ini menjadi kebutuhan mendesak untuk memperkuat armada pemadam kebakaran di Banda Aceh,” pungkasnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Pria di Aceh Tamiang Tewas Kena Tebasan Pedang Samurai

Analisaaceh.com, Langsa | Seorang warga Desa Mesjid, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, M. Yahya (33),…

3 menit ago

Dua Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi Diserahkan ke Kejari Aceh Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penyidik Satreskrim Polresta Banda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus perdagangan bagian…

8 menit ago

Penyelidikan Kasus TIK Disdikbud Langsa Masih Berlanjut

Analisaaceh.com, Langsa | Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa masih melakukan proses penyelidikan pada kasus dugaan korupsi…

6 jam ago

Sertijab di Polres Langsa, Wakapolres Hingga Kasat Diganti

Analisaaceh.com, Langsa | Kapolres Kota Langsa AKBP Mughi Prasetyo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab)…

6 jam ago

64 CJH Abdya Ikut Manasik Haji Kabupaten

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 64 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti…

6 jam ago

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

1 hari ago