Atasi Sampah Aliran Sungai, DLHK3 Pasang Kubus Apung

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan inovasi mengatasi sampah di aliran Krueng Daroy dan Lampaseh.

Saat ini, Kubus Apung telah dipasang di dua titik, yakni di Kreung Daroy dan di krueng Doy Lampaseh.

Jumat (18/12/2020) Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah bersama pejabat lainnya memantau langsung ke lokasi.

Ia ingin melihat dari dekat bagaimana cara kerja kubus apung yang telah dipasang di bawah jembatan di Jl Seulawah Gampong Seutui.
“Kubus apung ini kita pasang untuk mencegah sampah di aliran kali ini dan tidak masuk sampai ke laut,” kata Hamdani Basyah.

Kubus berwarna biru tersebut disusun satu persatu sehingga membentuk jembatan apung di aliran sungai kecil yang membelah Gampong Seutui dan Neusu itu.

Kata Hamdani kubus apung tersebut fungsinya untuk menahan sampah agar tidak sampai ke muara atau bibir pantai. Cara kerjanya akan menahan sampah apung dan menumpuk di sekitar kubus.
“Posisinya otomatis mengikuti ketinggian air, bahanya sangat kuat terbuat dari material HDPE dengan tambahan jaring dibawahnya. Mampu menahan sampah yang berasal dari hulu sungai supaya tidak mengalir ke laut, katanya.

Manfaat lain dari pemasangan alat ini adalah memudahkan kerja petugas kebersihan. Selama ini jika ingin membersihkan sampah yang terlihat mengapung di aliran Krueng Daroy, petugas harus turun ke kali atau harus menggunakan sampan. Namun dengan kubus apung tersebut, kini petugas lebih mudah mengumpulkan sampah, memasukkan ke truk dan mengangkutnya ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“Ini lebih mudah untuk petugas karena kubus ini kuat sekali. Bisa dinaiki dan petugas tinggal mengumpulkan saja sampah yang telah terjaring, tidak perlu turun ke air,” tambah Hamdani Basyah.

Pun begitu, ia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat kota agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke aliran Krueng Daroy karena selain mengotori juga bisa menyebabkan banjir.
“Terlebih saat ini musim hujan, jika volume sampah di Krueng Daroy meningkat bisa menyebabkan banjir juga,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat kota semakin meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan Kota Banda Aceh tercinta.[]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ratusan Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Aceh, Tuntut 4 Pulau Dikembalikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…

41 menit ago

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

19 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

20 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

20 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

1 hari ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

2 hari ago