Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dua gampong di Kecamatan Trumon Tengah Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir pada Kamis (20/5/2021). Tingginya genangan air mengakibatkan lumpuhnya transportasi di daerah setempat.
Kedua gampong tersebut masing-masing gampong Lhok Raya yang merendam 40 unit rumah dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Kemudian gampong Cot Bayu yang merendam jalan akses masyarakat setempat dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho melalui Kapolsek Trumon, Iptu Adrizal, S.Pd mengatakan, bencana banjir itu akibat meluapnya sungai Gelombang di Sultan Daulat, Subulussalam karena tingginya intensitas curah hujan di wilayah pegunungan Aceh Tenggara.
“Banjir seperti ini biasanya terjadi setiap akhir tahun, namun karena adanya pergeseran musim banjir terjadi pada bulan Mei ini dan masyarakat di kedua Gampong tersebut sudah terbiasa menghadapi bencana ini,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak pukul 05.00 WIB. Namun saat ini air sudah mulai berangsur surut.
“Air sudah berangsur surut dan masyarakat masih tetap tinggal di rumahnya masing – masing. Tetapi akses gampong belum bisa dilalui baik kenderaan roda dua maupun empat,” jelas Adrizal.
Sementara di Gampong Cot Bayu, telah dioperasikan satu unit perahu karet milik BPBD dan satu unit perahu drum milik masyarakat yang digunakan untuk menyeberangkan warga.
Meskipun volume air sudah berangsur turun, sambung Kapolsek, Muspika Trumon Tengah tetap memantau perkembangan situasi dan apabila diperlukan evaluasi akan segera dilaksanakan.
“Kita masih memantau perkembangan banjir, dan disarankan kepada masyarakat agar menyelamatkan barang-barang berharga, hewan ternak dan tetap berhati-hati dalam menghadapi situasi penghujan saat ini,” pungkasnya.