Analisaaceh.com, Langsa | Hujan lebat yang mengguyur Kota Langsa dan sekitarnya yang terjadi sejak Minggu (24/12), mengakibatkan sepuluh gampong dalam tiga kecamatan kota Langsa terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.00, WIB akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak pukul 00.30 WIB.
“Air mulai meluap di pemukiman penduduk sejak Minggu sore, dengan ketinggian berkisar antara 50 cm sampai dengan 200 cm,” kata Nursal kepada Analisaaceh.com, Senin (5/12/2023).
Banjir merendam Kecamatan Langsa Lama meliputi Gampong Seulalah, Seulalah Baro, Pondok Kemuning, Sidodadi, Sidorejo, Pondok Pabrik, Meurandeh Teungoh dan Meurandeh Dayah.
Kemudian di Kecamatan Langsa Kota banjir merendam Gampong Jawa dan Gampong Gedubang Aceh Kecamatan Langsa Baro.
Bencana alam tersebut diperkirakan berdampak kepada 1.033 KK dengan total 2.674 jiwa dan kemungkinan akan bertambah jika hujan kembali turun.
“Kondisi saat ini hujan sementara mulai mereda, namun luapan sungai masih terpantau naik akibat kiriman dari wilayah perbukitan yang bertemu dengan air pasang laut,” pungkas Nursal Saputra.