Analisaaceh.com, Lhoksukon | Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara mengakibatkan 135 gampong dalam 13 kecamatan di kabupaten setempat terendam banjir, Kamis (6/10/2022).
Berdasarkan data BPBD Aceh Utara hingga pukul 20.00 WIB, bencana alam tersebut berdampak pada 49.791 jiwa dari 14.774 Kepala Keluarga (KK).
“39.796 jiwa atau 11.628 KK mengungsi di 80 titik lokasi pengungsian,” kata Kalak BPBD Aceh Utara Asnawi ST, MSM melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mulyadi.
13 Kecamatan yang dilanda banjir tersebut meliputi Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas dan Samudera.
Kemudian Kecamatan Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara dan Kecamatan Sawang.
Mulyadi menjelaskan, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hingga meluapnya sungai Krueng Keuruto, Krueng Puto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Nisam dan sungai Krueng Pase.
“Ketinggian air berkisar 10 – 150 cm dan yang terparah itu di wilayah Kecamatan Lhoksukon,” jelas Mulyadi
“Untuk korban jiwa ada satu orang yaitu Rukayah (72) warga Cot Girek dan telah dievakuasi ke rumah sakit,” sambungnya.
Mulyadi menyebutkan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait lainnya terus melakukan pemantauan situasi di lapangan serta melakukan evakuasi dan pendataan kebutuhan dasar korban bencana alam.
“Saat ini petugas dari BPBD, SAR, TNI, Lolri dan relawan masih melakukan pendataan dan penanganan darurat bencana banjir,” pungkasnya.