Categories: HukumNEWS

Bawa Sabu 2 Kg, Dua Pemuda Aceh Timur Ditangkap

Analiaaceh.com, Aceh Timur | Dua pemuda asal Aceh Timur diringkus Polisi saat sedang membawa sabu seberat 2 kilogram (bruto).

Kedua pemuda tersebut berinisial MK (21) warga Gampong Nibong, Kecamatan Mandat dan WN (21) warga Gampong Putoh Sa, Kecamatan Pantee Bidari.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.I.K.,M.H melalui Kasubbag Humas, Iptu Agusman Said Nasution mengatakan, keduanya ditangkap pada hari Rabu (19/8/2021) lalu sekitar pukul 13.00 WIB ketika melintasi jalan Medan – Banda Aceh, Gampong Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.

“Pengungkapan bermula pada pagi itu anggota Opsnal Satresnarkoba memperoleh informasi akan ada sepeda motor Honda CBR warna merah melintas dari arah Banda Aceh menuju Medan yang dicurigai membawa narkotika,” kata Iptu Agusman dalam keterangannya pada Selasa (24/8/2021).

Mendapati informasi tersebut, Kasatres Narkoba memimpin langsung penyelidikan dengan memantau terhadap kendaraan yang diinformasikan masyarakat tadi. Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB satu unit sepeda motor CBR BL 3428 NAH yang dicurigai melintasi jalan tersebut. Petugas kemudian menghentikan serta melakukan pemeriksaan.

Dari pemeriksaan itu ditemukan barang bukti (BB) berupa sebuah plastik warna merah berisi dua bungkus narkotika yang diduga jenis sabu dalam kemasan Teh Cina bertuliskan Qing Shan warna hijau dengan berat per bungkus 1 kilogram.

Kedua pelaku MK dan WN serta barang bukti sabu, sepeda motor dan satu unit handphone langsung dibawa ke Polres Aceh Timur untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan.

“Akibat perbuatannya, kedua pelaku disangkakan pasal 114 ayat (2) Jo 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” pungkas Kasubbag Humas Polres Aceh Timur, Iptu Agusman Said Nasution.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

10 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

10 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

11 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago