Analisaaceh.com, Langsa | Bawaslu Kota Langsa menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Pengawasan Bersama Media,” yang melibatkan sejumlah jurnalis dari berbagai platform media cetak, elektronik, dan online. Acara ini berlangsung di salah satu kafe di Kota Langsa pada Rabu (17/10/2024).
Ketua Bawaslu Kota Langsa, Taufiqurrahman, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media di Kota Langsa atas partisipasi mereka dalam mengawal proses demokrasi pada Pemilu 2024 lalu, serta Pilkada yang saat ini tengah berlangsung.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua rekan jurnalis atas dedikasinya dalam mengawal semua proses Pemilu sebelumnya, sehingga kita khususnya di Kota Langsa telah sukses melaksanakan semua tahapan demokrasi sesuai aturan berlaku,” kata Taufiqqurahman.
Menurut Taufiq, peran jurnalis dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 sangat penting, sehingga proses tersebut berjalan sukses, menghasilkan terpilihnya anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, serta Presiden RI yang akan dilantik pada 20 Desember mendatang.
Hal serupa disampaikan oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Langsa, Sri Wahyuni. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil Pemilu sebelumnya, yang berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
“Kordinasi kita dengan awak media telah menghasilkan Pemilu yang sukses, khususnya di Kota Langsa. Mulai dari penyampaian informasi faktual hingga menjangkau wilayah terpencil, serta keterbukaan informasi yang kami sampaikan selama pengawasan, semua ini membantu menangkal berita hoaks yang beredar di masyarakat,” jelas Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menambahkan bahwa Bawaslu Kota Langsa akan terus mengajak media untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengawasi setiap proses demokrasi. Menurutnya, media merupakan elemen penting dalam menyukseskan Pemilu.
“Media harus hadir di setiap tahapan Pemilu sebagai kontrol sosial untuk mencerdaskan masyarakat. Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan Pemilu,” ujar Sri Wahyuni.
Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Langsa, Marida Fitriani, juga menambahkan bahwa pers berperan sebagai sarana diskusi dan penyebaran informasi yang akurat dan objektif. Dengan demikian, tugas pengawasan Pemilu menjadi tanggung jawab bersama antara Bawaslu dan insan pers.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, yang bertindak sebagai pemateri dari kalangan media, menyatakan bahwa pers adalah salah satu pilar utama dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
“Seperti yang pernah disampaikan oleh mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono (Alm), dalam bukunya Pers Sang Pendekar Demokrasi, sesungguhnya punggawa demokrasi adalah para jurnalis,” tegasnya.