Sejumlah emak-emak melakukan aksi unjuk rasa terhadap pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Provinsi Aceh di halaman Kantor Pertamina Banda Aceh. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah emak-emak melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pertamina Banda Aceh, terkait pembatasan pengisian dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Provinsi Aceh, Senin (9/1/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Pantauan analisaaceh.com di lokasi, terlihat sejumlah ibu-ibu membawa sayuran, baskom, panci dan penggorengan sebagai bentuk protes mereka terhadap harga dan kelangkaan BBM yang menghambat pekerjaan sehari-hari.
Mereka menuntut stabilnya kesediaan BBM di Aceh tanpa ada pembatasan pendistribusian terhadap masyarakat.
“Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena permasalahan keterbatasan pasokan BBM subsidi ke SPBU yang menyebabkan antrian pengisian BBM, namun pada saat gilirannya pengisian BBM subsidi sudah habis yang telah banyak menyita waktu masyarakat untuk antrian BBM,” ujar koordinator aksi, Yulindawati.
Selain itu, massa juga menuntut Pj Gubernur Aceh untuk mencabut surat edaran Nomor 543/21981 tentang pengendalian distribusi jenis BBM tertentu (bio solar) di Wilayah Aceh.
Saat ini massa menuju ke kantor gubernur kemudian akan dilanjutkan aksi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar