Categories: NEWS

Bea Cukai Langsa Musnahkan 6 Ekor Kambing yang Terjangkit PKM

Analisaaceh.com, Langsa | Bea Cukai Langsa memusnahkan barang bukti hasil penindakan Kepabeanan berupa 88 bibit tanaman dan enam ekor kambing yang dinyatakan positif telah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pemusnahan barang bukti tersebut berlangsung di aula Kantor Bea Cukai Langsa pada Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, yang turut dihadiri Kepala Stasiun Karantina Pertanian Aceh, serta seluruh unsur Forkopimda kota setempat.

Kepala Bea Cukai Langsa Sulaiman mengatakan, dalam Pers rillis nya memaparkan barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penindakan bersama personel gabungan TNI-POLRI di Pelabuhan Gampong Birem Puntong dan di Gudang PT. APPI Gampong Alue Dua Kecamatan Langsa Baro pada Kamis (3/8) lalu.

“Berdasarkan surat stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh ditemukan hasil pengujian laboratorium, bahwa terhadap barang bukti 7 ekor Kambing dinyatakan positif terkena PMK sehingga harus dilakukan tindakan pemusnahan,” kata Sulaiman.

Sementara, sambung Sulaiman, seekor kambing dari 7 barang bukti, sudah terlebih dahulu dimusnahkan sebelumnya, karena kedapatan sudah dalam kondisi mati. Adapun prosedur pemusnahan dilakukan dengan cara disuntik mati.

“Setelah disuntik mati, kemudian dilanjutkan dengan penimbunan lalu dibakar dan dikubur dilokasi lapangan tempat pemotongan hewan, Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, untuk total nilai barang bukti yang dimusnahkan sebesar Rp218 juta,” jelasnya.

Sulaiman juga menjelaskan, kegiatan pemusnahan tersebut dilakukan dengan tujuan agar mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK serta melindungi masyarakat dari mengonsumsi barang-barang ilegal.

“Bea Cukai Langsa berharap dengan diadakannya pemusnahan barang bukti eks penindakan dibidang Kepabeanan ini, masyarakat dapat mengetahui serta menghindari untuk membeli dan mengkonsumsi barang-barang ilegal,” pungkas Sulaiman.

Chairul

Komentar

Recent Posts

BMKG Catat Kota Sabang Diguncang 14 Kali Gempa Susulan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika mencatat terjadi 14…

6 jam ago

Petani Manggeng Keruk Krueng Baru Atasi Kekeringan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Musim kemarau yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam beberapa pekan…

6 jam ago

TBIN UIN SUNA Lhokseumawe Gelar Kuliah Dosen Tamu, Bahas Strategi Pembelajaran Terkini

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe…

2 hari ago

Jemaah Haji Aceh di Arab Saudi Tersisa 5 Kloter Lagi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Jemaah haji Aceh yang masih berada di tanah suci Arab Saudi…

2 hari ago

Delapan Perusahaan Tambang Galian C di Abdya Kantongi Izin

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi…

2 hari ago

Diduga Lecehkan Anak Dibawah Umur, Pemuda di Aceh Selatan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Unit IV PPA Satreskrim Polres Aceh Selatan menangkap seorang pemuda berinisial MA…

2 hari ago