Categories: NEWS

Begini Penjelasan Grab Terkait Ditemukan Mitra Pengemudi Tewas di Gunung Salak Aceh Utara

Analiaaceh.com, Banda Aceh | Grab Indonesia menyebutkan bahwa mitra mereka yang ditemukan meninggal dunia di lereng Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara sedang tidak melakukan perjalanan menggunakan platform Grab atau melakukan perjalanan dari Medan ke Aceh secara offline.

“Berdasarkan informasi dari sistem Grab, mitra pengemudi menyelesaikan pekerjaan di dalam platform Grab terakhir pada tanggal 23 Mei 2021 sehingga perjalanan ke Aceh dilayani secara offline (di luar platform Grab),” kata Juru Bicara Grab Indonesia yang diterima redaksi analisaaceh.com pada Sabtu (12/6/2021).

Namun demikian, pihaknya terus mendukung pihak kepolisian dalam melakukan investigasi tindak lanjut atas penyebab meninggalnya mitra mereka yang ditemukan pada Minggu (6/6/2021) sore tersebut.

“Kami mendukung pihak kepolisian dalam melakukan investigasi tindak lanjut atas penyebab meninggalnya mitra kami. Kami akan memberikan informasi terkait hal ini ketika kami memiliki keterangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Grab Indonesia mengaku terpukul atas kejadian tersebut. Pihaknya turut berbelasungkawa yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan dari mitra tersebut.

“Kami sangat terpukul saat menerima kabar duka atas berpulangnya salah satu mitra pengemudi kami dari Medan di Aceh. Atas nama segenap manajemen dan keluarga besar Grab, kami menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan dari mitra,” ungkapnya.

“Fokus kami saat ini adalah memberikan segala bentuk dukungan dan bantuan kepada sanak keluarga mitra. Kami juga telah bertemu dengan keluarga korban secara langsung guna memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan,” sambung Jubir Grab.

Pihaknya menjelaskan, Grab senantiasa mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra pengemudi maupun penumpang. Oleh karena itu, Grab selalu mengimbau mitra pengemudi dan penumpang untuk hanya memesan dan menerima perjalanan secara resmi dari aplikasi Grab, untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan terlindungi.

“Sejak tahun 2018, Grab juga telah menyediakan berbagai fitur keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang, termasuk tombol darurat, teknologi penyamaran nomor telepon dan layanan respon darurat 24 jam,” jelasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

2 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

9 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

9 jam ago

Bupati Safaruddin Larang SPBU di Abdya Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…

9 jam ago

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

2 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

2 hari ago