Bencana Hidrometeorologi Aceh 1,9 Juta Jiwa Terdampak, 407 Meninggal Dunia

kondisi bencana, foto: ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dampak bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh terus meluas. Hingga Rabu (11/12/2025) pukul 17.00 WIB, Posko Terpadu Pemerintah Aceh mencatat sedikitnya 18 kabupaten/kota, 225 kecamatan, dan 3.678 gampong terdampak banjir, longsor, dan kerusakan infrastruktur.

Data resmi yang diteruskan ke Komando Posko Tanggap Darurat menunjukkan skala bencana yang makin mengkhawatirkan. Sebanyak 499.111 kepala keluarga atau 1.926.810 jiwa terdampak langsung. Dari jumlah itu, tercatat 3.845 warga mengalami luka ringan, 479 luka berat, sementara 407 orang meninggal dunia dan 36 lainnya masih hilang.

Jumlah pengungsi juga tak kalah besar. Terdapat 2.181 titik pengungsian dengan total 208.936 KK atau 786.732 jiwa yang masih menetap di lokasi-lokasi darurat, termasuk meunasah, sekolah, dan balai gampong.

Kerusakan fasilitas umum turut melumpuhkan layanan dasar masyarakat. Posko melaporkan 258 unit perkantoran, 207 tempat ibadah, 266 sekolah, 15 pesantren, serta 132 rumah sakit dan puskesmas mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi.

Sementara itu, kerusakan infrastruktur jalan cukup masif: 461 titik jalan dan 332 jembatan dilaporkan rusak. Situasi ini memperlambat distribusi logistik ke wilayah-wilayah yang hingga kini masih sulit dijangkau.

Dari sisi harta benda, masyarakat menanggung beban besar. 157.318 rumah dilaporkan rusak, disusul kerugian sektor produktif seperti 186.868 ekor ternak, 89.286 hektare sawah, 14.725 hektare kebun, serta 40.328 hektare tambak yang terdampak.

Data per kabupaten/kota dapat diakses melalui Portal Satu Data Aceh di pintu.acehprov.go.id, sementara lampiran lengkap tersedia melalui drive berbagi yang dikeluarkan Posko Terpadu.

Posko Tanggap Darurat Pemerintah Aceh beroperasi di Ruang Potda 1, Lantai 3 Kantor Gubernur Aceh, dan dapat dihubungi melalui surel poskobencanaaceh@gmail.com.

Komentar
Artikulli paraprakPengusaha Warkop Keluhkan Pemadaman Listrik di Abdya, Biaya Genset Capai Rp650 Ribu Per Hari