Categories: NEWSSOSOK

Benyamin Sueb, Aktor Indonesia Jadi Google Doodle Hari ini

Analisaaceh.com | Google doodle hari ini mengilustrasikan seorang aktor ikonik Indonesia, komedian, penyanyi, penulis lagu, penulis, sutradara, dan produser yaitu Benyamin Sueb (Bang Ben).

Doodle ini merupakan sebuah penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Benyamin Sueb karena menggunakan musik dan humor untuk melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi mendatang.

Sebagaimna diketahui, Bang Ben merupakan orang yang memperjuangkan Jakarta, budaya Betawi Indonesia sebagai bintang lebih dari 50 film dan komposer lebih dari 300 lagu asli.

Pada hari ini di tahun 2018, Jakarta meresmikan Taman Benyamin Sueb, sebuah pusat budaya yang didedikasikan untuk menjunjung tinggi warisan budaya Betawi yang sangat dicurahkan Sueb dalam hidupnya.

Benyamin Sueb lahir pada tanggal 5 Maret 1939 di Jakarta. Dia pertama kali memasuki dunia musik pada tahun 1950-an sebagai anggota dari “Melody Boys,” sebuah band yang menarik berbagai pengaruh internasional. Sueb kemudian mengandalkan idiom musik Betawi yang lebih tradisional untuk menulis lagu hits termasuk Nonton Bioskop, Menonton Filmdan Hujan Grimis (Gerimis) serta membantu merevitalisasi gaya gabang kromong melalui lagu-lagu kesayangan seperti “Ondel-Ondel” (Boneka Raksasa).

Karier akting Sueb dimulai pada awal tahun 70-an, dan melalui lensa film komedi yang sering bercanda, dia dikreditkan dengan melukis penggambaran budaya Betawi yang lebih akurat. Dia mendapat pujian untuk peran dalam film seperti “Intan Berduri” (Thorny Diamond, 1972) dan “Si Doel Anak Modern” (Doel the Modern Child, 1976), keduanya membuatnya mendapatkan penghargaan Best Actor Citra Awards di Indonesia. Festifal Film.

Pada tahun 1990, Benyamin mendirikan Radio Ben, satu-satunya stasiun radio di Indonesia yang didedikasikan untuk Betawi, yang terus memainkan musik Sueb hingga hari ini.

Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

6 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

8 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

8 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

12 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

19 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

19 jam ago