Categories: ACEH TENGAHHukumNEWS

Berkas Perkara Oknum Kontraktor Ngamuk Dilimpahkan ke Kejaksaan Takengon

ANALISAACEH.com | Takengon – Berkas perkara dan tersangka oknum kontraktor yang mengamuk dan merusak salah satu ruangan di Kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Tengah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Takengon. Berkas perkara dinyatakan P21 atau lengkap.

Tersangka berinisial HSP (36) beserta barang bukti berupa Kursi dan pintu yang rusak beserta dokumentasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebelumnya diberitakan, aksi oknum kontraktor yang mengamuk di dinas PUPR terjadi pada Sabtu sore, 29 Juni 2019. Oknum kontraktor yang disebut-sebut kecewa atas tender paket proyek, melampiaskan amarahnya hingga mengakibatkan daun pintu dan dinding jebol atas tendangan bebas pelaku.

Baca Juga : Cuitan Oknum Kontraktor “Bupati Terbiadab” Shabela: Tak Ada Maaf

Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi, SH melalui Kasatreskrim Iptu Agus Riwayantodi Putra mengatakan, tersangka HSP beserta barang bukti telah diserahkan ke Kejaksaan berdasarkan Laporan Polisi nomor LPB/ 58/IV/2019/SPKT, tanggal 29 juni 2019.

“Hari ini sekira Pukul 12.00 Wib telah kami serahkan HSP beserta barang bukti ke Kejaksaan untuk diproses lebih lanjut,” kata pria yang kerap disapa Agus itu kepada media ini, Kamis (01/08/2019) di Takengon.

Tersangka HSP kata Agus, telah melakukan tindak pidana pengerusakan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 406 Ayat (1) KUH Pidana. “Ancaman hukumannya paling di bawah 2 tahun,” katanya.

Sebelumnya, kejadian “teror” dengan cara perusakan kantor langsung dilaporkan oleh Plt Kadis PUPR, Ir. Khaidir ke aparat kepolisian untuk segera ditangani dengan baik secara hukum. Tindakan itu dianggap bentuk intimidasi terhadap bawahannya.

Sebelumnya Khaidir Plt PUPR mengaku, oknum kontraktor yang mengamuk itu akibat tidak menang tender “pengairan” yang sudah diumumkan oleh Pokja tender. “Dugaan kami oknum kontraktor itu mengamuk karena kalah tender,” jelas Khaidir. (Karmiadi)

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

48 menit ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

50 menit ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

1 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago