Categories: BIREUENNEWS

Bireuen Dideklarasikan Sebagai Kota Santri

Analisaaceh.com, Bireuen | Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah resmi mendeklarasikan Bireuen sebagai Kota Santri dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 pada Kamis (22/10).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr. Iqbal, S.Ag, M.Ag, sejumlah ulama dayah Aceh dan Forkopimda Aceh.

Dalam sambutannya Muzakkar mengatakan, alasan penetapan Bireuen sebagai Kota Santri tidak terlepas karena Bireuen merupakan daerah dengan pesantren terbanyak dengan jumlah santri mencapai 51 ribu orang.

Selain itu menurutnya, deklarasai tersebut tidak terlepas dari dukungan ulama, santri, Kanwil Kemenag Aceh dan sejumlah pihak terkait lainnya.

“Pada HSN ke-6 ini kita mendeklarasikan Bireuen sebagai Kota Santri ini berkat ulama, cendikiawan dan berbagai pihak lainnya termasuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh,” kata Muzakkar.

Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati dan Kadis Dayah Aceh Usama El Madany dan disaksikan Kakanwil Kemenag Aceh.

Muzakkar juga berterima kasih kepada Kanwil Kemenag Aceh dan pemerintah Aceh yang telah memilih Bireuen sebagai pusat pelaksanaan Hari Santri tahun ini.

“Terima kasih kepada bapak gubernur, Dinas Dayah, Dinas Syariat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama yang telah memilih Hari Santri di Bireuen. Semoga santri dapat meningkatkan ilmu pengetahuan,” kata Muzakkar.

Dalam kegiatan itu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh juga menyerahkan Surat Keputusan Agama RI tentang Izin Operasional Mahad Aly dan sertifikat penghargaan untuk 3 dayah dan ma’had aly.

Adapun dayah penerima penghargaan tersebut yakni, Dayah Babussalam Al-Hanafiyah Matangkuli, Aceh Utara atas prestasi pesantren yang berbagi praktik baik sambut tahun ajaran baru 2020/2021 tingkat nasional pada kategori pembelajaran tatap muka.

Kemudian, Ma’had Aly Dayah Mudi Mesra Samalanga yang mendapatkan akreditasi A. Kemudian Pondok Pesantren Salafy (PPS) Ma’had Ta’limul Quran (Mataqu) Usman Bin Affan, Kota Lhokseumawe yang juga mendapat akreditasi A.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BIREUEN
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

16 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

20 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

21 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

21 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

23 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

23 jam ago