Boat Terbakar di Aceh Selatan, Polisi: Diduga Korsleting Listrik di Rangkaian Kabel Genset

Boat nelayan terbakar di kolam Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Gampong Sawang Ba'u, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan pada Rabu (1/6/2022).

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Kebakaran Kapal Motor (KM) Arya Purnama di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Gampong Sawang Ba’u, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan pada hari Rabu (1/6), diduga karena korsleting listrik di rangkaian kabel mesin genset.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho melalui Kapolsek Sawang, AKP Zikri mengatakan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 08.30 WIB saat saksi yaitu Sunaryadi sedang bekerja memperbaiki tong yang bocor di atas boat bersama dua orang anggotanya.

“Sedangkan awak kapal yaitu Iqbal (37) sudah berada di dalam boat bekerja menyodot air dangan menggunakan Alkon dan Genset,” kata Kapolsek, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Boat Nelayan Terbakar di PPI Sawang Aceh Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Tak lama berselang, Iqbal kemudian memanggil satu awak kapal lainnya yakni Samsul (42) dan Sudirman selaku nahkoda. Mereka membuang air dari boat dan juga menambah satu buah genset lainnya ke dalam kamar mesin untuk penyedotan.

“Sekitar pukul 09.05 WIB, Sudirman keluar dari kamar mesin dan duduk di boat KM. Karya Mandiri yang jaraknya sekitar 3 meter. Sementara Samsul dan Iqbal masih melakukan pembungan air,” jelasnya.

Pada pukul 09.12 WIB, kata Kapolsek, terdengar suara ledakan dan api dari kamar mesin boat tempat Samsul dan Iqbal sedang bekerja. Api kemudian membesar hingga membakar seluruh bagian boat.

“Saat itu Samsul langsung melompat ke air, sedangkan Iqbal terjebak dan tidak bisa keluar dari kamar boat,” sebutnya.

Setelah itu, kemudian dikerahkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dibantu pihak kepolisian, TNI dan masyarakat setempat.

Dalam peristiwa tersebut, Samsul mengalami luka bakar dan dievakuasi ke RSUD Yuliddin Away Tapaktuan. Sementara Iqbal ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kapal.

Kapolsek mengatakan, penyebabnya ledakan dan menimbulkan kebakaran boat pancing tersebut diduga berawal dari dua buah mesin genset yang digunakan untuk menyedot air ke dalam boat.

“Kemungkinan ada korsleting listrik di rangkaian kabel mesin genset yang menghubungkan arus ke alat penyedot dan menyambar bahan bakar minyak yang ada di boat tersebut, sehingga menimbulkan kebakaran. Untuk bukti imiahnya masih dalam lidik identifikasi Forensik Polres Aceh Selatan,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakSatu ABK KM Frikenra Ditemukan Selamat di Perairan Malaysia, Satu Korban Masih Dalam Pencarian
Artikulli tjetërPolri: Interpol Telah Terbitkan Yellow Notice Pencarian Anak Ridwan Kamil