Analisaaceh.com, Medan | Dampak dari kemiskinan membuat perkembangan fisik dan mental Fatimah Zahra (8) terganggu. Bocah yang tinggal Jalan Baru, Lingkungan 10, Lorong 6 Veteran, Kelurahan Bagan Deli, Medan, Sumatera Utara mengalami gizi buruk (gibur), Senin (2/12/2019).
Saat ini kondisi tubuh Fatimah yang tunawicara sangat memprihatinkan. Selain kelihatan kurus, keadaannya juga terlihat lusuh. Perkembangan badannya pun tak sebesar anak seusianya. Karena yang nampak pada badan Fatimah, sekarang hanya tinggal tulang terbungkus kulitnya saja.
Sejak berusia 2 bulan, Fatimah telah mengidap penyakit, namun karena keterbatasan biaya lantas Fatimah hanya dibawa berobat oleh pihak keluarga seadanya.
Sehari-harinya yang mengurus dan merawat Fatimah adalah nenek beserta kakeknya. Mulai dari menyuapi makan, mandi serta menjaganya sehari-hari. Karena hingga saat ini Fatimah belum juga bisa berjalan karena kondisinya yang lumpuh.
Kini Fatimah hanya dapat bermain, duduk dan tiduran serta terkadang ngesot di atas kasur.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Belawan, Dr Adi Raja Brando Lubis saat dikonfirmasi wartawan terkait bocah penderita gizi buruk tersebut tidak berhasil ditemui di kantornya.
Dengan keadaan fatimah yang sangat memprihatinkan sehingga mengundang rasa kepedulian dari Tim Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) untuk menjenguk bocah tersebut dengan memberi bantuan.
Menurut Kordinator Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin mengatakan, kedatangannya bersama tim yang tergabung direlawan KSJ itu sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi dan membantu masyarakat miskin dan penderita sakit.
“Di bawah binaan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, KSJ adalah suatu komunitas bergerak dibidang sosial. Maka itu kita terus melakukan kegiatan yang sifatnya sosial dengan prioritas membantu warga miskin, anak yatim dan penderita sakit tanpa memilah milah mau apapun itu suku dan agamanya. Kami siap bantu, ” kata Sharuddin.
Kepolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan mengatakan, setelah tim KSJ Menyambangi kediaman bocah penderita gizi buruk pihaknya akan membawa Fatimah ke Rumah Sakit Bhayangkara agar dilakukan perawatan untuk kesembuhan Fatimah.
“Saya akan bawa fatimah ke rumah sakit, supaya bisa diberi pengobatan. Kita sangat prihatin melihatnya,” ujar Ikhwan dikenal gemar membantu sesama.
Editor: Nafrizal
‌