BPBD Pidie Tak Miliki Renstra Untuk Penanganan Bencana

Analisaaceh.com, Sigli | Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pidie dalam penanganan bencana untuk jangka panjang tidak memiliki Rencana strategi (Renstra) sebagai pedoman melaksanakan program dan kegiatan lima tahun ke depan.

“Sejauh ini kami hanya melakukan penanganan paska bencana saja serta melakukan koordinasi bersama lintas sektoral di pemkab Pidie,” kata Kalak BPBD Pidie, Ir. Dewan Ansari di Sigli pada Selasa (26/1/2021).

Kalak mengaku bahwa setiap terjadi bencana di Pidie, pihaknya hanya melakukan penanganan paska bencana, seperti halnya banjir yang terjadi pada minggu lalu dan sedang mempersiapkan kegiatan normalisasi DAS yang mengakibatkan luapan banjir di tujuh kecamatan tersebar di 73 Gampong (Desa) di Pidie.

“Penanganan banjir yang yang terjadi pada minggu lalu kami sedang mempersiapkan normalisasi beberapa sungai,” ujar Dewan.

Menurut Dewan, penanganan bencana dalam jangka panjang kabupaten Pidie belum disusun rencana strategis (Renstra) sebab harus berkoordinasi dengan seluruh lintas sektoral, sehingga penanganan bencana selaras dengan pembangunan kabupaten setempat.

Diakuinya, keberadaan Renstra untuk penanganan bencana jangka panjang sangat penting, karena Renstra itu akan menjadi acuan untuk penanganan bencana di kabupaten Pidie.

Renstra kebencanaan merupakan pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama lima tahunan yang selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan sesuai dengan prioritas yang akan dicapai.

“Saya mengakui renstra sangatlah penting dalam mewujudkan penanganan bencana dalam waktu jangka panjang di Pidie dan harapan saya dalam waktu dekat akan menyusun dalam waktu dekat,” pungkas Dewan

Editor : Nafrizal
Rubrik : BENCANA ALAM
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

1 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

1 hari ago

Distribusi Banjir Dipercepat, Wagub Aceh Siapkan Jalur Udara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…

1 hari ago

Pemerintah Aceh Surati UNDP dan UNICEF untuk Pemulihan Pascabencana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyurati United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations…

2 hari ago

Jembatan Bailey Teupin Mane Dibuka, Akses Bireuen–Bener Meriah Pulih

Analisaaceh.com, Bireun | Akses penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah kembali normal…

2 hari ago

77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat dalam Pemulihan Bencana Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah…

2 hari ago