Categories: NEWS

BPOM Temukan Mie Aceh Mengandung Formalin dan Boraks di Kajhu

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banda Aceh temukan bahan berbahaya pada Mie Aceh yang dijual oleh pedagang di Kajhu, Kecamatan Baitussalam.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPOM Banda Aceh, Drs. Zulkifli, Apt dalam konferensi pers di Aula Kantor BPOM setempat, Jum’at (14/02/2020).

Zulkifli mengatakan, pihaknya sejak 2018 lalu rutin melakukan pengawasan makanan di setiap pasar. Seperti pasar Peunayong, Lambaroe, Peuniti, Rukoh, Tungkop, Kajhu, dan pasar-pasar lainnya yang merupakan wilayah kerja BPOM.

“Biasanya, bahan baku Mie di warung-warung di tepi jalan itu dibeli di pasar, maka itu kita ambil 32 sample dari 10 pasar untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Hasil dari pemeriksaan itu, jelas Zulkifli, pihaknya menemukan satu sample yang positif mengandung dua jenis bahan berbahaya yakni Formalin dan Boraks.

“Dari 32 sample terdapat satu sample yang positif yang mengandung 2 bahan berbahaya. Sample ini didapat di daerah Kajhu,” jelasnya.

Dalam penemuan itu, BPOM mengamankan sebanyak 28 kg Mie sudah jadi, 15 kg bahan baku, 5 liter Formalin dan 5 kg Boraks.

“Menurut keterangan dari pelaku usaha, bahwa usaha Mie tersebut sudah berjalan selama 2 tahun, dan memproduksi sampai 100 kg per harinya,” ungkap Zukfili.

Saat ini pihanya masih melakukan pemeriksaan pengembangan terhadap produk dan pelaku usaha tersebut, dan apabila ditemukan barang bukti lainnya, maka akan diproses lebih lanjut.

Selain itu dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan solusi yang diberikan oleh BPOM, hal itu agar Mie Aceh yang merupakan salah satu icon Aceh aman dikonsumsi.

“Kita tidak ingin mematikan usaha Mie Aceh ini, tapi kita berikan solusi kepada Pemerintah untuk dilakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku usaha, kita punya konsepnya nanti, ini agar Mie Aceh aman dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkas Zulkifli.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

14 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

15 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

15 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

22 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

2 hari ago