Bramsyah, 10 Tahun Rasakan Manfaat BPJS Kesehatan Kampung

Analisaaceh.com, Aceh Timur | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat selama satu dekade. Bramsyah (62), seorang petani dari Desa Bukit Seulemak, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, merasakan langsung manfaat program ini dalam mendukung kesehatannya.

Bramsyah merupakan peserta JKN yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kepada tim, dirinya menceritakan bagaimana ia menghadapi permasalahan kesehatan dihari tuanya, ia telah menggunakan Program JKN sejak tahun 2014 silam. Kamis (19/09).

“Memasuki masa tua seperti ini berbagai jenis penyakit pasti akan cepat menyerang tubuh saya. Contohnya saja, sampai dengan saat ini saya punya penyakit seperti rematik, asam urat bahkan hingga masalah kesehatan pada lambung. Namun saya tidak khawatir, untuk layanan kesehatan saya selalu memanfaatkan Program JKN atau kalau orang di daerah sini menyebutnya BPJS kampung,” kata Bramsyah.

Walaupun tidak mengenal lebih dalam terhadap Program JKN, Ia yakin bahwa program yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia ini tidak akan mengkhianati rakyat kecil seperti dirinya.

“Setelah saya mencoba menggunakan Program JKN, saya merasa kecanduan. Bagaimana tidak, sampai saat dengan masa tua seperti ini tidak ada sedikitpun saya iur biaya ketika memanfaatkannya. Apalagi hingga saat ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja saya tidak mampu, lantaran ekonomi saya tergantung kepada lahan pertanian yang saya garap. Saya tergolong kepada keluarga berpendapatan rendah, namun berkat adanya BPJS kampung yang dibagikan oleh Pemerintah Aceh, saya bisa bertahan dan tidak takut kalau harus berobat ketika sakit,” sebut Bramsyah.

Dirinya mengaku sudah satu dekade mengandalkan Program JKN, selama melakukan proses pengobatan pelayanan yang didapatkan Bramsyah sangat baik. Semangat yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) sangat baik, apalagi ia selalu diberikan semangat. Bramsyah juga mendapatkan informasi dari anaknya bahwa, BPJS Kesehatan sudah menyediakan kanal layanan digital seperti aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada smartphone masing-masing.

“Walaupun saya sudah tua, tapi setidaknya saya berusaha untuk tetap update tentang informasi seputar Program JKN. Sekarang kata anak saya, layanan untuk mengakses Program JKN semakin mudah, hanya dengan menggunakan smartphone sudah bisa. Meskipun saya tidak paham menggunakannya, ada anak saya yang akan membatu untuk mengakses layanan menggunakan Mobile JKN,” ungkapnya.

“Salah satu yang saya rasakan, dulu saya selalu pakai kartu BPJS kampung yang saya khawatirkan bisa hilang kapan saja. Sekarang kartu tersebut telah tersedia pada aplikasi digital, jujur dengan perkembangan teknologi ini saya tidak paham menggunakannya akan tetapi ketika anak saya menunjukan kartu yang ada pada aplikasi Mobile JKN saya sangat senang sekali,” ujar Bramsyah.

Diakhir pertemuan, ia menyampaikan manfaat dari Program JKN tidak perlu diragukan lagi dan dirinya berharap agar Program JKN dapat terus berlanjut untuk menjadi penolong bagi masyarakat Indonesia yang memerlukan pelayanan kesehatan secara rutin. Tidak lupa ia juga mengajak masyarakat lain yang masih ragu akan manfaat JKN, untuk segera mendaftar sebagai peserta.

“Mari kita jaga keberlanjutan Program JKN ini agar bisa dirasakan oleh generasi kita yang akan datang. Bagi masyarakat yang belum terdaftar sudah saatnya mendaftar diri kepada BPJS Kesehatan, sudah saatnya sifat ragu itu dibuang dan diyakinkan dari pengguna layanan Program JKN,” pungkas Bramsyah.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

6 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

9 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

10 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

10 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

12 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

12 jam ago