BSI Siap Integrasikan Sistem Operasional Layanan di Aceh

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melakukan integrasi sistem operasional layanan di wilayah Aceh. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan standarisasi model operasional serta layanan di seluruh outlet BSI di Aceh.

Hadir dalam acara launching roll out BSI Regional 1 Aceh, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari; Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar; Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna; dan Regional CEO BSI Aceh, Nana Hendriana di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Minggu (6/6).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, integrasi sistem layanan di Aceh merupakan komitmen perusahaan mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat.

“Proses integrasi Sistem Operasional dan layanan di Aceh merupakan salah satu dari proses roll out BSI,” kata Hery Gunardi.

Dalam proses integrasi sistem operasional layanan ini, selain fokus ke layanan ke nasabah, BSI juga tetap berusaha menjaga compliance dalam proses migrasi. BSI juga telah mempersiapkan teknis untuk mengoptimalkan dan mempercepat layanan migrasi di wilayah Aceh.

“Integrasi sistem operasional dan layanan akan ditandai dengan proses auto migrasi yang akan dilakukan pada 7 Juni 2021,” ujarnya.

Penyatuan sistem layanan di Aceh ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Perseroan pun menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.

“Dalam proses integrasi sistem operasional layanan Regional Aceh, BSI akan melakukan migrasi sejumlah 1,1 juta nasabah asal BNI Syariah dan BRI Syariah dalam kurun waktu satu bulan dari sebanyak 160 outlet BSI di seluruh Aceh,” jelasnya.

Terkait program besar itu, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi. Dalam proses tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021.

BSI menargetkan pada 1 November 2021 seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi. Hingga akhir 2021 BSI menjamin 100% nasabah bank asal akan memiliki akun di sistem baru bank syariah milik Himbara tersebut.

Nasabah pun bisa melakukan migrasi rekening secara digital dengan aplikasi BSI Mobile, atau hadir langsung ke kantor cabang BSI. Adapun migrasi rekening via digital bisa dilakukan pula melalui call center 14040, Whatsapp Business BSI, dan live chat Asiyah. Dalam periode migrasi nasabah dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan surel.

Untuk memperlancar proses migrasi, BSI melakukan beberapa pendekatan diantaranya melalui media online yaitu direct message ke nasabah, media sosial hingga surel. Hal ini agar nasabah mendapatkan informasi terkait jadwal migrasi dengan tepat

Editor : Nafrizal
Rubrik : EKONOMI
Komentar
Artikulli paraprakDalam 15 Menit, Tiga Unit Rumah Warga di Bener Meriah Ludes Terbakar
Artikulli tjetërLaka Lantas di Bener Meriah, Seorang Polisi Meninggal Dunia