Bupati Abdya Raih Award dan Lakukan MoU KEK Halal Barsela dengan ISMI

ANALISAACEH.COM, BANTEN | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim raih Penghargaan Istimewa dari ISMI pusat dalam agenda Rakornas dan HUT ke 7 pada Jum’at – Minggu (13-15/12/2019) di hotel Marbella Anyer Banten.

Selain menerima award, pada kesempatan yang sama juga dilakukan MoU kerjasama kesepakatan KEK Halal Barsela dengan ISMI pusat yang ditandatangani antara Bupati Akmal Ibrahim dengan Ilham Habibie, dan turut disaksikan oleh Ketua DPRK Abdya, Dandim 0110 Abdya, Sekda Abdya, SKPK, anggota ISMI serta Sekda Provinsi Banten.

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam kesempatan menjadi salah satu pembicara dengan tema Kemudahan Berinvestasi di Abdya memaparkan bahwa pemerintah Aceh Barat Daya membuka keran berinvestasi dengan mudah, terbebas dari korupsi dan bermitra dengan pemerintah.

“Karena konsep investasi di Abdya menganut asas manfaat keummatan sebagaimana visi dan misi ISMI dalam mendorong program di Indonesia,” jelasnya di depan para pengusaha dan anggota ISMI seluruh Indonesia.

Sementara itu Sekjen ISMI pusat, Juliana Wahid, dalam paparannya menyampaikan bahwa program KEK halal Barsela merupakan salah satu program mercusuar yang disandingkan dengan program Arus Baru Ekonomi Keummatan di bawah program khusus Wapres Ma’ruf Amin.

Selain itu, juga dilakukan MOU kerjasama antara Perum Perindo Tbk dengan konsorsium KEK Halal Barsela yang diwakili oleh Andy Yudhi Hendriayawan tentang rencana pembiayaan pembangunan pelabuhan perikanan di kawasan Surin Aceh Barat Daya, yang turut disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang hadir sebagai tamu dalam acara Rakornas dan HUT ke 7 ISMI.

Dalam kesempatan yang sama, pihak ISMI juga memberikan penghargaan khusus kepada Tim Task Force KEK Halal Barsela yang diterima langsung oleh Jubir Tim yakni Habiburrahman.

Sementara itu sebagai tindak lanjut dan keseriusan ISMI pusat terhadap program pembangunan KEK Halal Barsela dalam forum Rakornas disepakati membentuk tim perumus Ortom (organisasi otonom) khusus untuk percepatan program yang sedang di gagas ISMI.

Tim perumus tersebut dipercayakan kepada Andy Yudhi Hendriayawan sebagai Ketua dan E Kurniawan Patma sebagai anggota. Tim ini diberi waktu kerja selama 6 bulan untuk merumuskan strategis pembangunan KEK halal Barsela.

Kegiatan tersebut juga ditetapkan Ketua Umum MPW ISMI Aceh, Nurchalis sebagai Wakil Ketua Tim Perumus Pesawat R-80 mewakili Sumatera, yang diangkat secara langsung oleh Ilham Habibie sebagai penggagas dan sekaligus pemilik program atas Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan salah satu program yang dilaksanakan sebelumnya oleh Alm BJ Habibie.

Komentar
Artikulli paraprakInspirator Muda Aceh: Keliling Dunia Itu Mudah
Artikulli tjetërDPC PDI Perjuangan Gelar Rakorcab, Tgk Amran: Saya Siap Bekerjasama