Analisaaceh.com, Simeulue | Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH., S.Ag., M.I.Kom melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Workshop BLK Komunitas di desa Busung, Kecamatan Teupah Tengah, Jum’at (16/10).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut didamping kepala DPM2PTSP Asmanudin, SH., MH, Camat Teupah Tengah serta tokoh masyarakat setempat.
Asmanudin mengatakan, fasilitas BLK komunitas yang tersedia dari nasional sejumlah 1000 unit, untuk Provinsi Aceh tersedia kurang lebih 30 unit, dari jumlah yang ditentukan tersebut Kabupaten Simeulue adalah yang paling banyak menerima.
“Untuk Simeulue ada lima BLK Komunitas, terdiri dari empat komunitas keagamaan dan satu unit BLK Komunitas nelayan di Desa Busung ini,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Erli Hasim mengaku akan terus berupaya untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dengan harapan akan ada kucuran dana yang terus mengalir.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang di berikan, kabupaten Simeulue merupakan salah satu kabupaten kepulauan namun perhatian pemerintah pusat dan provinsi tak henti-hentinya dikucurkan ke Kabupaten kita ini, dan kita akan terus komunikasi dengan berbagai pihak agar kucuran dana yang terus mengalir,” ungkap pria yang akrab disapa Erhas ini.
Terkait Workshop BLK Komunitas nelayan yang ini, kata Bupati, bukanlah satu-satunya bangunan yang dikelolah oleh Dinas Perizinan, akan tetapi ada beberapa unit, namun semua ini diperuntukkan hanya untuk kemaslahatan umat semata.
Workshop BLK tersebut sengaja dibangun di bibir pantai, dengan tujuan agar dapat membangkitkan semangat masyarakat nelayan, di samping itu workshop ini dapat membantu meningkatkan pengetahuan nelayan.
“Selain bangunan, pemerintah juga menyediakan fasilitas dan pelatihan nelayan, oleh karenanya saya berharap nantinya workshop ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Bupati. (Andres)