
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, resmi meluncurkan Program Gerakan Hidup Sehat melalui Doto Saweu Ureueng Gampong yang berlangsung di Gampong Seunelop, Kecamatan Manggeng, Sabtu (6/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menekankan bahwa program ini merupakan perwujudan dari gagasan pengabdian yang berlandaskan nilai ketulusan dan keikhlasan. Ia mengungkapkan, fokus pada kesehatan ini sudah menjadi perhatian sejak masa kampanye, bahkan dengan mengklaim pelayanan kesehatan Abdya sebagai yang nomor satu.
“Ini menjadi contoh terbaik kita, bahwa ke masyarakat yang kita sampaikan bukan gagasan politik saja, akan tetapi gagasan-gagasan pengabdian tentang nilai ketulusan dan keikhlasan saling membantu,” kata Safaruddin.
Lebih lanjut, sebut Safaruddin, dasar pemikiran program ini adalah tingginya angka masyarakat yang enggan datang ke rumah sakit atau puskesmas. Selain faktor ketidaknyamanan, kendala biaya, jarak hingga keterbatasan pendamping pasien sering menjadi penghalang. Maka dari itu, pelayanan kesehatan tidak boleh menunggu masyarakat datang ke fasilitas kesehatan.
“Kenapa dokter harus turun langsung ke gampong? Kebanyakan masyarakat kita itu tidak mau ke rumah sakit dan puskesmas, mungkin senang disapa melalui turun langsung ke gampong-gampong. Kalau ada yang sakit parah, kadang-kadang keluarganya tidak mau membawa ke rumah sakit karena terkendala biaya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kebijakan ini mewajibkan dokter dan tenaga medis turun langsung ke desa. Bupati Safaruddin memastikan bahwa seluruh kegiatan pelayanan dalam program ini gratis tanpa pungutan biaya. Ia menyebut akan bertindak tegas apabila ada tenaga medis yang meminta bayaran kepada masyarakat.
“Jadi kegiatan ini didukung oleh Pemkab, kemudian ditunjang dengan kehadiran teman-teman di kecamatan dan gampong. Saya yakin dokter-dokter kita bekerja dengan dedikasi. Jika ada yang menarik biaya, akan saya tindak. Program ini berbicara tentang pengabdian,” tegasnya.
Program ini tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada edukasi kesehatan. Bupati Safaruddin menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup yang benar untuk mencegah penyakit.
“Dokter bukan hanya bicara tentang mengobati, bukan datang ke sini hanya untuk memeriksa dan memberikan obat, tidak begitu. Dokter sambil berdiskusi dengan masyarakat untuk menyampaikan kesan tentang bagaimana hidup sehat, ini perlu untuk mencerdaskan masyarakat,” ucapnya.
Safaruddin menjelaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Abdya dan akan berlanjut secara berkala ke gampong-gampong lain, dengan target satu kemukiman dalam satu bulan. Bahkan, pemilihan Gampong Seunelop pada kegiatan perdana merupakan komitmennya memberikan pemerataan pembangunan hingga wilayah terluar.
“Saya ingin memberikan keadilan, biarlah pinggir terluar dulu dibangun, insyaallah perkotaan itu akan lebih mudah kita bangun,” sebut Safaruddin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memitigasi kesehatan dengan menjaga pola hidup bersih, aktif dan mengurangi makanan yang berisiko, seperti tinggi kolesterol, berlemak, dan mengandung asam urat. Sebab, kasus asam urat tidak dapat diatasi hanya dengan obat, tetapi harus dibarengi dengan olahraga.
“Sebenarnya kalau kita ikut dengan pola kehidupan yang baik, insyaallah Allah jauhkan kita dari segala penyakit. Mitigasi kesehatan itu yang penting,” ujarnya.
“Saya akan memulai pembangunan dan perhatian dari daerah pinggir terluar terlebih dahulu, agar dimasa kepemimpinan saya ini bisa punya prestasi dan legacy yang saya tinggalkan untuk para anak-anak muda yang menjadi contoh bagi masa depan yang akan datang,” ungkap Safaruddin.
Sebelumnya, Plt Kadis Kesehatan Abdya melalui Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Yusmanita menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar, spesialis, serta upaya promotif dsn preventif demi mewujudkan masyarakat Abdya yang sehat dan produktif.
“Nanti kita akan melakukan deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan umum serta pelayanan spesialis kepada masyarakat di gampong-gampong,” tutur Yusmanita.
Menurutnya, kegiatan ini mencakup deteksi dini penyakit, pemeriksaan kesehatan umum, pelayanan spesialis, serta pengobatan gratis untuk penyakit ringan. Selain itu, mengidentifikasi kasus risiko tinggi seperti stunting, ibu hamil risiko tinggi, dan penyakit tidak menular.
“Namun jika ditemukan penyakit menular nantinya saat dilakukan pemeriksaan, maka akan ditindaklanjuti untuk pemeriksaan lebih lanjut ke puskesmas dan rumah sakit. Yang paling penting adalah upaya preventif. Kami ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hidup bersih dan sehat, serta pentingnya gizi seimbang,” katanya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Seunelop, Zulkarnaini, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Abdya atas dipilihnya desanya sebagai lokasi launching program Doto Saweu Ureueng Gampong.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Abdya atas perhatian ini. Harapannya, progam ini dapat memberi manfaat dan dampak yang lebih baik untuk pengobatan serta pemeriksaan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.



