Bupati Abdya Dr Safaruddin saat teken MoU dengan PT. Mifana Mamplam Bersaudara terkait pengelolaan dan pemanfaatan pembangunan pelabuhan Teluk Surin. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Mifana Mamplam Bersaudara untuk pembangunan pelabuhan Teluk Surin.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Abdya, Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P., di ruang Oproom Setdakab Abdya pada Jumat (14/3). Penandatanganan itu turut disaksikan Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, Plt. Sekda Abdya, Rahwadi, S.T., serta Direktur Utama PT. Mifana Mamplam Bersaudara, Ibnu Rusdi.
Plt. Sekda Abdya, Rahwadi mengatakan, pembangunan pengembangan kawasan Teluk Surin telah direncanakan sejak 2010, meskipun hingga kini belum ada investor yang menunjukkan minat serius. Namun, kehadiran PT. Mifana Mamplam Bersaudara diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemkab Abdya untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan tersebut.
“Semoga MoU ini menjadi langkah awal yang membuka pintu bagi komitmen bersama dalam merealisasikan pembangunan pelabuhan Surin sebagai kawasan industri terpadu di Abdya,” kata Rahwadi.
Sementara itu, Direktur PT. Mifana Mamplam Bersaudara, I Made Wirya Susila, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Abdya atas dukungan yang diberikan.
Ia mengatakan perusahaannya memiliki rencana investasi besar di Abdya dan berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam proses perizinan.
“Kami memiliki rencana investasi besar di Abdya. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan penuh dalam proses perizinan agar investasi ini berjalan lancar,” ujar I Made Wirya Susila,
Menurutnya, setelah penandatanganan MoU ini, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan ground breaking pembangunan pelabuhan Teluk Surin yang sudah lama dinantikan.
“Harapannya, setelah penandatangan ini kita sudah bisa memasuki tahap selanjutnya, agar ground breaking di pelabuhan Teluk Surin dapat segera dilaksanakan,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Abdya, Dr Safaruddin mengungkapkan, MoU ini adalah langkah awal untuk menuju perjanjian lebih lanjut yang diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek pembangunan pelabuhan.
“Pemerintah Kabupaten Abdya akan terus berkomitmen dan memberikan dukungan penuh, terutama dalam proses perizinan PT. Mifana Mamplam Bersaudara di Abdya. Pemkab Abdya juga terbuka untuk pihak-pihak lain yang ingin melakukan investasi di Abdya, dan mempermudah dalam hal pengurusan perizinan selama investasi itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Abdya,” tegas Bupati Safaruddin. (Ahlul)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga terdakwa kasus korupsi proyek bantuan budidaya ikan kakap dan penyediaan…
Muhammad Zayvius, atau yang lebih dikenal dengan nama Zayvius Digital, adalah seorang Fullstack Developer berusia…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Pemerintah Gampong Trieng Meuduro Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, menyalurkan paket sembako…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi…
Analisaaceh.com, Aceh Selatan | Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merotasi…
Komentar