Categories: ACEH TENGAHNEWS

Bupati Shabela Hubungi Mahasiswi Aceh Tengah di China

ANALISAACEH.COM, TAKENGON | Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar hubungi langsung salah satu mahasiswi asal Takengon Fiqhi Nahdiah yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Zhejiang Normal University jurusan Comparative Education di China.

Fiqhi kini menetap di asramanya yaitu di Qiming Dormitory 7 Building, Zhejiang Normal university, dari Kota Wuhan jarak tempuh sekira 7 jam ke asrama Fiqhi.

Saat Bupati Shabela bertanya keberadaan Fiqhi di China, anak Makhmud Riyadhi itu mengaku, ia kini dalam keadaan sehat wal’afiyat, namun, ia hanya khawatir penerbangan transit di China.

“Kendala saya saat ini hanya khawatir, saya ingin menghindari penerbangan yang transitnya ada diwilayah China, untuk itu saya memilih penerbangan yang transitnya hanya sekali yaitu di Kuala Namu,” kata Fiqhi menjawab pertanyaan Bupati Aceh Tengah, Selasa (29/01/2020).

Lanjutnya lagi, Fiqhi sebelumnya pernah di Tiongkok dalam kegiatan Summer Camp pada tahun 2015 silam, sedangkan untuk kuliah dari September 2019 yang lalu. Ia akan melakukan penerbangan pada 1 Februari 2020 mendatang dari Kota Jinhua-Hangzhou menuju Kualanamu.

“InsyaAllah menuju Takengon tanggal 2 Februari 2020 malam,” kata Fiqhi sembari meyakinkan Bupati Aceh Tengah ia dalam keadaan aman.

Lain itu, Bupati Shabela turut berpesan untuk menjaga makanan dilokasi ia berada saat ini. Kekhawatiran Bupati itu lantaran Virus Corona sedang mewabah di China.

“Dari tanggal 21 Januari kemarin, saya sudah mempersiapkan makanan pak Bupati, dan hingga saat ini saya masak di Asrama, jadi semenjak itu saya tidak pernah keluar untuk membeli makanan, sehingga lebih higienis,” kata Fiqhi.

Orang nomor satu di Aceh Tengah itu berpesan untuk tidak merasa takut dan tetap menjaga kesehatan. Ia akan terus mendo’akan keselamatan atas Fiqhi hingga tiba di Takengon.

“Jika sudah berada di Takengon hubungi saya, ada yang akan saya sampaikan dan ingin saya berikan untuk Fiqhi,” kata Shabela, sembari menyebut akan menanggung biaya kepulangan Fiqhi hingga ke Takengon.

Saat ini, sedikitnya ada dua warga Aceh Tengah yang berada di China, selain Fiqhi ada Tika (Putri Rahmah Ketiara). Tika sejak dua minggu yang lalu telah berada di Takengon dan sempat bertemu dengan Bupati Shabela Abubakar.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

9 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

12 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

13 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

14 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

15 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

16 jam ago