Cegah Covid-19 di Daerah 3T, Penyintas Relawan Pijay Gelar Sosialisasi

Analisaaceh.com, Meureudu | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya bersama sejumlah relawan dari berbagai lembaga melakukan sosialisasi dan penguatan perubahan perilaku masyarakat daerah 3T (terpencil, terdalam, tertinggal).

“Kegiatan ini kami lakukan khusus untuk 9 Gampong terpencil di Pidie Jaya dan melibatkan 30 relawan dari berbagai lembaga,” Kata ketua Pelaksana Muhammad Al Kausar di Meureudu, Kamis (31/12/2020).

Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi Gampong yang terpencil untuk memastikan penerapan 3M sebagai bagian dari pencegahan penyebarab Covid-19 serta dapat melaksanakan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.

Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga melakukan assessment terkait pengetahuan masyarakat memahami Covid-19 dan keterlibatan tenaga atau kader kesehatan dalam melakukan pencegahan Covid-19.

“Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat secara langsung, kami juga ingin mengetahui sejauh mana masyarakat memahami Covid-19 serta sejauh mana peran tenaga atau kader kesehatan Gampong dalam penerapan 3M sebagai bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Kausar.

Plt Kalak BPBD Pijay Okta Handipa, ST., M. Arch mengatakan, target yang ingin dicapai dari kegiatan itu untuk memastikan pelaksanaan kampanye 3M dalam pencegahan Covid-19 di masyarakat berjalan dengan baik, selain itu masyarakat sudah memahami terkait bahaya penyebaran Covid-19.

“Selama ini kami selalu melakukan kampanye pencegahan Covid-19 di Pijay, perlu juga memastikan masyarakat sudah melaksanakan 3M dalam aktivitas sehari-hari,” ungkap Okta.

Sementara itu salah satu warga Gampong Tampui Trienggadeng Abu Bakar (54) mengatakan, selama ini masyarakat melihat perkembangan Covid-19 melalui media sosial dan media berita online.

Menurutnya banyak pemberitaan yang menyatakan Covid-19 itu merupakan rekayasa ataupun ulah dari manusia. Kemudian sejauh sosialisasi yang telah disampaikan oleh relawan pihaknya akan menerapkan 3M dalam aktivitas sehari – hari sehingga dapat memutuskan rantai penyebaran Corona.

“Saya akui banyak sekali pemberitaan yang tidak jelas sehingga masyarakat bingung dengan penyebaran Covid-19, namun setelah diberi pemahaman barulah kami faham kondisi sebenarnya,” imbuh Abu Bakar.

Adapun lembaga dan komunitas yang tergabung dalam kegiatan tersebut diantaranya, FOSKAPIJAY, KNPI, F-PRB, PMI, FORSMAB, RAPI, IKAN, GANN dan MRI, IMPIJA, PEMAPIJAY, IPEMADU, IPELMAT, IPPMU dan KBPIJAY Yogyakarta.

Editor : Nafrizal
Rubrik : GAMPONG
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago

Aceh Fokus Tertibkan Tambang Ilegal di Tiga Kabupaten

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menetapkan tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan…

3 hari ago

Perempuan Paralegal Aceh Desak Redefinisi Tambang Rakyat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sejumlah perempuan paralegal dari berbagai wilayah di Aceh yang tergabung dalam…

4 hari ago

Perjalanan Prof Juwaini, Anak Nelayan Jadi Guru Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam prosesi penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) bagi Guru Besar rumpun…

4 hari ago