Analisaaceh.com, Simeulue | Polres Simeulue bersama Sat Binmas dan Polisi Santri Polres Simeulue kembali melaksanakan kegiatan Operasi Bina Waspada Rencong 2019 di Pesantren Jalan PDKS Desa Suak Buluh Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue. Operasi tersebut telah berjalan beberapa hari dan akan berlangsung selama 5 hari,
Pada pelaksanaan Operasi Bina Waspada Rencong 2019 ini akan difokuskan untuk menangkal penyebaran aliran radikal ditengah masyarakat.
“Ya, kegiatannya lebih difokuskan untuk mencegah penyebaran paham radikal dan berita Hoax yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan NKRI,” kata Kapolres AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H melalui Kabag Ops AKP Iswahyudi S.H, Jum’at (27/9/2019).
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Polres Simeulue menyasar sejumlah tempat, seperti pondok Pesantren, kelompok pengajian, sekolah, perkantoran dan tempat keramaian di warung-warung kopi.
Dalam Sosialisasi dan Silahturahmi tersebut, Ustadz Mara iman Siregar Ketua DPD Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kabupaten Simeulue menjelaskan kepada para santri dan seluruh personil yang hadir bahwa radikalisme bukan ajaran Islam, Islam adalah agama dakwah yang bertujuan menyebarkan kasih sayang dan kebaikan untuk umat manusia.
“Karena itu, radikalisme atau sikap ghuluw (melampaui batas dan berlebih-berlebihan) dalam agama, bukanlah ajaran Islam bahkan merupakan sikap tercela dan dilarang oleh syariat. Sikap ini tidak akan mendatangkan kebaikan bagi pelakunya juga tidak akan membuahkan hasil yang baik dalam segala urusan. Terlebih lagi dalam urusan agama,” terangnya.
Sementara Kabag Ops mengatakan ada tiga tugas Pokok Polri sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 2002. Polisi ini tugasnya kompleks, orang senang Polisi boleh masuk, orang susah polisi boleh masuk, orang lagi sedih Polisi juga boleh masuk, dan tujuannya adalah demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jadi tugas Polisi ini sebenarnya berat, tapi kalau dijalani kemudian disyukuri dinikmati, sama juga seperti pekerjaan yang lain, pahalanya lebih banyak karena tugasnya Kompleks,” ungkapnya.
Kegiatan Operasi Bina Waspada ini juga melakukan sosialisasi bahaya narkoba, agar semua kalangan memahami bahaya narkoba yang dapat menghancurkan para generasi penerus bangsa.
“Jangan pernah takut sama Polisi, jika ada orang yang mencurigakan silahkan hubungi Bhabinkamtibmas atau pihak Kepolisian,” Tutup Kabag Ops. (Lis)
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar