Cegah Pelanggaran, Pemko Banda Aceh Bakal Batasi Aktivitas Malam di Lokasi Wisata

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan segera membuat kebijakan membatasi aktivitas malam masyarakat di lokasi wisata sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran syariat Islam di ibu kota provinsi Aceh itu.

“Ke depan, kita batasi jangan sampai pergi ke tempat wisata itu terlalu malam,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Sabtu (22/10/2022) malam saat meninjau aktivitas di sejumlah lokasi wisata bersama Ketua DPRK Farid Nyak Umar dan para Kepala SKPD jajaran Pemko Banda Aceh.

Bersama Bakri Siddiq, juga turun ke lokasi, Asisten I Bachtiar, Kadishub Wahyudi, Plt Kasatpol PP dan WH M Rizal, unsur DSI, unsur TNI/Polri, Kabag Prokopim Mulizar dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Strategi Bakri Siddiq Tata Kota dan Atasi Kemacetan Tuai Apresiasi

Pemantauan dilakukan di sepanjang Pantai Ulee Lheue dan pantai Gampong Jawa serta di bantaran Krueng Lamnyong.

Pj Wali Kota dan rombongan berkesempatan menyapa para pengunjung dan meminta pelaku usaha di lokasi wisata menjaga kebersihan di sekitar lokasi.

Memantau aktivitas malam di sejumlah lokasi wisata di Banda Aceh dilakukan Pj Wali Kota dan jajaran menyusul terjadinya beberapa kasus pelanggaran syariat Islam belakangan ini.

Baca Juga: Komitmen Pj Walikota Banda Aceh Pertahankan Program Pembangunan Masjid Tuai Apresiasi

Ia ingin melihat dari dekat seperti apa kondisi di lokasi wisata yang selama ini dinilai berpotensi terjadinya pelanggaran syariat, terutama terjadi saat larut malam.

Bakri menyampaikan, pembatasan aktivitas masyarakat di lokasi wisata akan dilakukan agar kegiatan masyarakat Banda Aceh lebih tertib dengan tujuan menekan angka pelanggaran syariat Islam.

“Makanya kami malam ini ke lapangan untuk mengiventarisir apa permasalahan, dan kami segera berunding dengan melibatkan seluruh komponen,” ujarnya.

Selain itu, kata Bakri, pihaknya juga sedang mencari solusi terbaik agar dalam penerapan syariat Islam ini tidak mengganggu ekonomi masyarakat, terutama para pelaku usaha yang mengais rezeki di tempat-tempat wisata.

“Kita akan coba cermati dan mencari solusi terbaik untuk masyarakat dalam penegakan syariat Islam dan juga perekonomian warga,” kata Bakri.

Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bosan mengawasi penerapan syariat Islam di kota ini, dengan selalu memperhatikan aspirasi masyarakat.

“Kita terus mengawal ini, karena Banda Aceh sebagai etalase penegakan syariat Islam, ketika ada sesuatu yang tercoreng di sini maka itu akan memperburuk marwah dan citra Aceh,” kata Farid.

Baca Juga: Banda Aceh WTP 14 Kali Berturut-turut, Bakri Siddiq Terima Penghargaan dari Menkeu

Dalam kesempatan ini, Farid juga meminta Pj Wali Kota Banda Aceh untuk mengaktifkan kembali tim terpadu penegakkan syariat yang telah terbentuk beberapa waktu lalu, sehingga pengawasan berjalan sesuai harapan.

“Tim itu perlu diberdayakan kembali, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif, tetapi tim ini harus dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh sendiri agar lebih terintegrasi,” demikian Farid Nyak Umar.[]

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

5 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

9 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

10 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

10 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

12 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

12 jam ago