Cegah Stunting di Aceh, Peran Posyandu Diminta Maksimal

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh dr. Sulasmi, MSHM (Foto: Analisaaceh.com/Yuna)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kader Posyandu dan masyarakat diharapkan mampu sebaik mungkin memaksimalkan peran Posyandu agar generasi Aceh tercegah dari stunting.

Banyak kegiatan yang terdapat di Posyandu seperti pemberian tablet tambah darah (TTD), imunisasi TT, pemeriksaan kehamilan, pemantauan pertumbuhan melalui penimbangan bulanan, pemberian vitamin yang diharapkan mampu menjaga kesehatan masyarakat.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, dr Sulasmi, MHSM mengatakan bahwa Posyandu seharusnya dibuat dengan lebih menarik agar termaksimalkan baik dengan pengumuman lisan juga bisa dimodifikasi himbauan di media sosial.

“Dan jadwal Posyandu juga harus teratur agar masyarakat tahu jadwalnya sehingga akan rutin setiap hari ke Posyandu,” ujarnya.

Selain itu menu tambahan yang diberikan di Posyandu juga haru bervariatif agar masyarakat tidak bosan dan gizinya juga terpenuhi.

“Ganti variasi menu sekali-kali di posyandu, agar masyarakat kita tidak bosan dan rajin keposyandu,” ujarnya.

Selain itu, partisipasi dari semua pihak juga diharapkan ada dalam proses menjalankan program posyandu ini agar peran posyandu termaksimalkan dengan baik.

“Masyarakat juga harus patuh untuk ke posyandu, harus rutin juga, bawa anak-anaknya ke posyandu, begitu juga yang sudah lansia juga harus bawa ke posyandu,” pesannya.

Apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik maka mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita.

Komentar
Artikulli paraprakKejar Stunting Turun, Perbaikan Gizi pada Remaja Putri Diperlukan
Artikulli tjetërDinkes Aceh: Sanitasi Lingkungan Berpengaruh Terhadap Terjadinya Stunting