Categories: NEWS

Cuaca Ekstrim di Aceh, Polisi Imbau Masyarakat Waspada

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan lebat melanda Provinsi Aceh. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

“Dalam dua hari ini kondisi cuaca di Aceh secara umum sangat ekstrim. Masyarakat harus waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy dalam imbauannya, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, 13 Unit Rumah Warga di Bener Meriah Rusak

Winardy mengatakan, berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, cuaca ekstrim disebabkan adanya tekanan rendah Teluk Benggala dan masa udara dari barat menuju timur di garis ekuator. Ditambah lagi wilayah ujung barat Indonesia sedang memasuki musim angin barat.

Di musim angin barat, jelasnya, kecepatan angin lebih tinggi dari pada musim angin timur, sehingga kolaborasi antara angin Barat, tekanan rendah di Teluk Benggala dan pergerakan masa udara yang tinggi membentuk awan konvektif penyebab hujan ekstrim, angin kencang, serta kilat dan petir.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Dua Rumah Warga di Aceh Besar

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus waspada dan mengantisipasi kemungkinan buruk seperti bencana alam, pohon tumbang, dan hal lainnya.

“Masyarakat harap berhati hati. Hindari keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak dan jangan parkir kendaraan di bawah pohon,” imbau Winardy.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Safaruddin: Sugiono Sosok Muda Kebanggaan Aceh

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Sugiono, putra kelahiran Aceh, sebagai Sekretaris…

1 hari ago

Ketua DPRK Abdya Serap Aspirasi Petani dan Nelayan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi,…

1 hari ago

KNTI Sumatra: Koperasi Nelayan Perlu Diperkuat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | 50 Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) se Sumatra termasuk…

1 hari ago

Bawa 9,45 Kg Ganja, Seorang Kakek Asal Darul Makmur Ditangkap Polisi di Ketambe Aceh Tenggara

Analisaaceh.com, Kutacane | Seorang kakek berinisial M (55), warga Gampong Darul Makmur, Kecamatan Darul Hasanah,…

2 hari ago

Luncurkan Penggunaan Bahasa Aceh, Wali Kota Lhokseumawe: Kalau Tidak Kita Ajarkan, Kita Akan Kehilangan Peradaban

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pemerintah Kota Lhokseumawe secara resmi meluncurkan penggunaan Bahasa Aceh dalam pelayanan publik…

2 hari ago

Program Bunda PAUD Abdya Butuh Dukungan Lintas Sektor

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Aceh, Herlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas…

2 hari ago