Analisaaceh.com, Yogyakarta | Anggota Pramuka SMP 1 Turi Sleman yang hanyut saat melakukan penyusuran sungai Dukuh, Desa Donokerto Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (21/2) hingga kini masih dalam proses pencarian.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan, total jumlah siswa adalah sebanyak 248 siswa, dengan rincian kelas 7 berjumlah 124 siswa dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.
“Hingga hari ini terkonfirmasi selamat sebanyak 216 siswa, luka luka 23, meninggal dunia 7 siswa dan yang belum ditemukan 3 siswa,” ungkap Agus pada Sabtu (22/2/2020).
Baca Juga: Anggota Pramuka SMP Hanyut Saat Penyusuran Sungai, 4 Ditemukan Meninggal Dunia
Adapun siswa yang belum ditemukan yaitu Yasinta Bunga (13) warga Dadapan RT 5, RW 27, Donokerto, Zahra Imelda (12) warga Kenteng, Wonokerto dan Nadine Fadilah (12) Kenaruhan RT 5, RW 18, Donokerto.
Siswa yang ditemukan meninggal dunia adalah:
1. Sovie Aulia (15)
2. Arisma Rahmawati (13)
3. Nur Azizah (15)
4. Lathifa Zulfaa (15)
5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14)
6. Evieta Putri Larasati (13)
7. Faneza Dida (13)
Sementara korban yang mengalami luka yaitu sebanyak 23 siswa, 21 siswa menjalani rawat jalan, dan 2 siswa lainnya menjalani rawat inap di Puskesmas Turi yakni Teta Versya dan Hapsari Teta.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…
Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…
Komentar