Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Sejumlah warga gampong Ulee Jalan, kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mendatangi kantor Keuchik setempat, Senin (16/3/20).
Puluhan warga ini melakukan protes atas pemilihan Teungku Imum gampong tahun 2020 dimana teungku imum yang terpilih dianggap tidak netral dan memihak.
Adapun tuntutan warga Gampong Ulee Jalan tidak menerima Imuem lama yaitu Imun Zulfikar menjadi Imuem Gampong dan warga Gampong Ulee Jalan juga meminta audit dana gampong dari Keuchik Abubakar tahun 2010 sampai dengan Keuchik Yusufu M Kamal tahun 2020.
Koordinator aksi Zainuddin menyampaikan, sehubungan dengan adanya pemilihan perangkat Desa Imam Gampong dan pihaknya atas warga masyarakat Gampong Ulee jalan Kecamatan Banda sakti Kota Lhokseumawe, melakukan aksi damai untuk keterbukaan informasi publik khusus APBG 2016 s/d APBG 2019, yang oleh masyarakat dinilai sangat tertutup dan patut diduga terindikasi dugaan korupsi dana desa.
“Masyarakat menganggap kebijakan Keuchik Gampong Ulee Jalan sangat tertutup dan serta tidak mampu mengemban amanat masyarakat yang telah mempercayainya salah satu kebijakan tersebut” ujar Zainuddin.
Pihaknya juga merasa Imum Gampong gagal dalam memimpin masyarakat Gampong Ulee Jalan, dan meminta Imum Gampong tersebut digantikan dan dipilih kembali.
Keuchik Desa Ulee Halan, Yusuf M Kamal mengatakan, dirinya tidak memihak kepada siapa pun, ia mengajak untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga tidak sampai berkepanjangan.
“Kami sudah melakukan musyawarah tingkat Muspika di Kantor Camat Banda Sakti Kota Lhokseumawe pada hari jumat 13 Maret 2020 yang lalu dan menurut pengetahuan saya seluruh aparatur Gampong tidak dipilih oleh masyarakat tetapi ditunjuk oleh Keuchik,” ujarnya
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, Keuchik meminta perwakilan dari keemat dusun untuk masuk ke ruangan dan melakukan mediasi.
“Hasil mediasi sementara saya akan memanggil kedua belah pihak antara Imum Gampong yang terpilih Tgk. H. Zulfikar Ishaq dan Imum Gampong yang tidak terpilih yaitu Tgk. M. Zahiri agar bermusyawarah untuk bisa mengambil keputusan jangan sampai ada satu pihak pun yang dirugikan dan hasil musyawarah nantinya akan diumumkan kepada warga Ulee Jalan pada hari Senin tanggal 30 Maret 2020” ujar Keuchik Yusuf.
Kapolsek Banda Sakti Iptu Irwansyah, SE, membenarkan warga Gampong Ulee jalan melakukan aksi damai dan aksi tersebut berjalan damai dan tertib.
“Saya menyarankan kepada pak Keuchik untuk memanggil kedua belah untuk bermusyawarah terlebih dahulu supaya tidak ada pihak yang akan dirugikan nantinya, karena pemilihan Imum Gampong tidak diatur dalam qanun, Imum Gampong sebenarnya ditunjuk oleh Keuchik” ujar iptu Irwansyah.
