Analisaaceh.com | Halte Transjakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI) terbakar. Api terlihat membesar saat demo menolak Omnibus Law di Jakarta Pusat rusuh. Tak hanya itu sejumlah Pos Polisi juga turut hangus, Kamis (8/10).
Tercatat ada tiga pos polisi dan dua halte bus Transjakarta yang terbakar, yakni pos polisi Patung Kuda Arjuna Wiwaha, pos polisi Tugu Tani, pos polisi di Harmoni, halte bus Bundaran HI, dan halte bus Sarinah.
Sementara di sekitar Bundaran HI massa masih berkumpul. Kobaran api juga dikabarkan terjadi di Pos Polisi Harmoni. Sejak siang bentrok memang terjadi di titik demo ini. Sempat mereda, bentrokan kembali pecah sore hari.
Polisi juga menembaki massa dengan gas air mata. Massa mencoba bertahan dengan melempari batu dan kayu. Namun, hujan gas air mata membuat massa yang didominasi pelajar mundur perlahan.
Polisi mengaku telah meringkus hampir 1.000 orang diduga perusuh dalam aksi demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di wilayah Jakarta.
Kabid Humas Polda Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut perusuh yang ditangkap itu adalah bagian dari kelompok anarko.
“Sudah hampir seribu yang kita amankan, itu adalah anarko-anarko itu, perusuh-perusuh itu,” kata Yusri kepada wartawan.
Sumber: CNNIndonesia.com
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Seorang wanita paruh baya bernama Yusra (40) di Montasik, Aceh Besar,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Komentar