Categories: NEWS

Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Warga di Aceh Tamiang Dipolisikan

Analisaaceh.com, Langsa | Seorang warga di salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang berinisial MY alias Badol, dilaporkan ke Polisi atas dugaan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak berusia 5 tahun.

Kasus tersebut, dilaporkan kepada Polres Langsa, dengan nomor surat: LP/B/216/XI/2023/SPKT/POLRESLANGSA/POLDAACEH tanggal 15 November 2023, pukul 11.30 WIB.

Dalam laporan tersebut dijelaskan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh orang tua korban pada (14/11) sekitar pukul 19.00 WIB, saat korban mengadu mengalami sakit dan tidak dapat buang air kecil, sehingga pelapor bertanya dan korban mengatakan jika telah dilecehkan oleh terlapor MY alias Badol.

Pelapor kemudian membawa korban untuk diperiksa kepada bidan desa dan diketahui di salah satu bagian tubuh korban mengalami masalah, serta korban juga mengalami trauma. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Langsa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Langsa, Amrawati, didampingi Kepala UPTD PPA Langsa, Putri Nahrisa saat ditemui Analisaaceh.com, membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya telah mendampingi korban untuk membuat laporan ke pihak Kepolisian.

“Untuk kasus ini kita sudah mendampingi ke Polres untuk di BAP, selain itu kita juga sudah melakukan pendampingan untuk ke Psikolog serta Visum, dan untuk ke Psikolog sudah dilakukan beberapa kali

Dirinya menjelaskan, bahwa si korban sendiri mengalami trauma, hingga sampai saat ini dilakukan pemeriksaan psikologis, korban belum mau berbicara apapun, lantaran ditambah umurnya yang masih sangat belia.

“Anak ini trauma dan belum mau berbicara, jadi memang arahan dari Psikolognya adalah biarkan saja dulu dia bermain dan tidak bisa kita paksa. Kemudian korban juga saat melihat orang pria dewasa dia takut dan langsung lari,” ungkapnya.

“Hingga saat ini terhadap korban, masih terus kita kawal perkembangan proses penyembuhannya, dengan pengobatan berjalan sampai korban sembuh kembali, baik secara mental dan yang lain,” sebut Putri Nahrisa.

Sementara Ibu korban DR (36), kepada Analisaaceh.com, mengaku dirinya bersama keluarga sangat kesedihan atas kejadian yang menimpa putrinya tercinta, yang masih berusia sangat belia tersebut, hingga mengalami trauma yang mendalam.

“Rasanya sangat sedih, kami berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Putri kami saat ini sudah mengalami trauma yang sangat luar biasa, dimana dirinya ketika melihat keramaian dan orang laki-laki menjadi takut, kami juga sudah melakukan Peusijuek untuk putri kami, dengan harapan agar dia segera cepat pulih,” ujarnya, Kamis (24/11).

Chairul

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

7 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

7 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

11 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

11 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

16 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago