Analisaaceh.com, Medan | Seorang Pelajar Sekolah Dasar (SD) tewas mengenaskan setelah dilindas truck kontainer bernopol BK 9416 CC. Korban diketahui bernama William Ferdinand Laia (8). Warga Jalan Pancing 1, Lingkungan VII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan tewas dengan kondisi kepala remuk setelah pulang sekolah berjalan kaki.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kilometer 13,6, tepatnya di depan gudang ACC, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jum’at (8/11/2019) sekitar pukul 11.20 WIB.
Setelah mendapat informasi dari warga, ibu korban langsung menangis histeris melihat putranya sudah tak bernyawa di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Delima.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Tapiv saat dikonfirmasi menjelaskan, korban terlindas truk di depan gerbang pintu masuk gudang kontainer CC. Diduga, sang sopir tidak melihat keberadaan korban yang berjalan di pinggir jalan dan kurang berhati-hati sehingga tidak memberikan prioritas terhadap pejalan kaki. Akibatnya, saat truk akan masuk ke dalam gudang, korban tergilas bagian ban belakang.
“Korban ini berjalan bersama teman-temannya. Mereka berjalan di pinggir jalan. Kemungkinan mereka sambil bermain-main dan tersenggol oleh truk. Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara saat kami ke TKP, sopir sudah melarikan diri,” jelas Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan.
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Jubir Badan Pemenangan Muzakir Manaf-Fadlullah Aceh Selatan, Alja Yusnadi, mengajak masyarakat mendukung…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim pemenangan pasangan calon gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T. Heri Suhadi, SP dari Fraksi…
Analisaaceh,com, Banda Aceh | Jaringan Survei Inisiatif (JSI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (Paslon)…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Tiga pimpinan DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam…
Analisaaceh.com, Banda Aceh – Calon Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah, mengkritik tajam keputusan…
Komentar