Categories: ACEH TENGAHNEWS

Dilaporkan Pelayanan Buruk, Wabup Sidak RSUD Datu Beru Takengon

ANALISAACEH.com | Takengon – Sempat dilaporkan pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon buruk oleh pasien yang hendak meninggalkan rumah sakit tersebut. Mendengar informasi itu, Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus.SKM menindak lanjuti informasi yang beredar dengan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).

Tiba di rumah sakit Akreditasi Paripurna itu Wakil Bupati Aceh Tengah langsung menuju keruangan Kepies Lantai II untuk menindak lanjuti informasi yang beredar luas di Media Sosial (Medsos).

“Tujuanya yaitu, menindak lanjuti informasi yang beredar tentang keluhan dari pasien terhadap lambanya pelayanan yang dilakukan oleh oknum perawat diruang Kepies Lantai II RSUD Datu Beru Takengon ini,” Kata Wabup kepada Analisaaceh.com, Jum’at (26/07/2019) malam.

Sebelumnya, Pasien atas nama Jumardi asal Kampung Mahbengi Kecamatan Bebesen Aceh Tengah meluapkan kekesalanya melalui media sosial Facebook tentang lambanya pelayanan yang dilakukan oleh oknum perawat yang sedang bertugas pada saat itu.

Baca Juga : Pelayanan Pasien Ruang Kepies RSUD Datu Beru Takengon Dinilai Lamban

Selain dinilai lamban, Nurse Station (Tempat Perawat) pada saat bersamaan dilaporkan kosong. Atas kekosongan itu, spontan Jumardi memvideokanya sekira pukul 15.00 wib dan mengunggahnya di Akun Facebook miliknya Jumardi Teknik Gayo.

Perihal tersebut Wakil Bupati Aceh Tengah mengucapkan terimakasih kepada pasien atas nama Jumardi warga Mahbengi Kecamatan Bebesen Aceh Tengah yang telah mengkritik pelayanan di RSUD Datu Beru Takengon, kedepan kata dia, pihaknya akan terus membuka diri terhadap kritikan dari masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik.

“Terimakasih kepada pasien yang telah memuat ke sosial media, jika terjadi penyimpangan terhadap pelayanan pasien silahakan disampaikan ke sosial media, atau langsung ke Pemerintah Daerah, sehingga kedepan rumah sakit berbenah dan kami akan menampung keluhan itu,” tutup Wakil Bupati Aceh Tengah itu.

Diberitakan sebelumnya, perawat yang bertugas berjumlah 4 orang, pada saat divideokan oleh pasien yang hendak meminta pulang itu seluruh perawat sedang melayani pasien didalam ruangan. Lain lagi sebahagian perawat sedang mengurus pasien yang baru masuk. (Karmiadi)

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

3 jam ago

Amoral! Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Selama Enam Tahun

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…

3 jam ago

Dua Pelaku Pencurian di MIN 7 Sakti Diamankan

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…

4 jam ago

Perkosa Dua Bocah, Pria Bakongan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…

4 jam ago

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

11 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

1 hari ago