Categories: ACEH TENGAHNEWS

Dinilai Lamban Tangani Pasien, Dirut RSUD Takengon: Perawat Sedang Menjalankan Tugas

ANALISAACEH.com | Takengon – Petugas Medis atau perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon dilaporkan sebelumnya lamban menangani pasien yang hendak meninggalkan rumah sakit tersebut. Bahkan dilaporkan sekira pukul 15.00 wib petugas medis yang ada di Nurse Station (tempat perawat) kosong.

Menanggapi pernyataan pasien itu Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr.Hardiyanis.Sp.PD melalui telpon seluluarnya mengatakan, petugas ruang rawat kepies pada saat itu sedang bekerja diruang pasien memberikan pelayanan baik pasien yang baru masuk maupun pasien yang sedang dirawat.

Sementara itu Kepala Bidang Keperawatan dr.Yunasri.M.Kes membenarkan hal itu, selain pasien yang masuk memang pasien berobat jalan (PBJ) juga termasuk banyak pada waktu itu.

Lanjutnya lagi, pasien berobat jalan harus dipersiapkan administrasinya baik itu surat kontrolnya maupun obat, meluruskan kekesalan pasien yang hendak meninggalkan rumah sakit itu. Ia mengaku petugas perawat pada saat itu sedang berada diruang pasien.

“Perawat pada saat itu sedang betugas melayani diruang pasien, itu alasan perawat tidak berada di Nurse Station, seharusnya keluarga pasien mengecek dahulu keberadaan petugas perawat,” jelas Yunasri, kepada media ini, Jum’at (26/07/2019) di ruang kerjanya.

Lanjutnya lagi, sekira pukul 12.00 wib dipastikan ada 8 pasien yang akan pulang ditambah lagi pasien yang baru masuk sedangkan perawat yang bertugas hanya 4 orang, dengan jumlah tenaga perawat itu terangnya, perawat harus membagi waktu mengurus semua kebutuhan pasien.

“Dari semua pasien yang ada diruang Kepies tersebut hanya ditangani oleh 4 tenaga medis, sedangkan ruangan itu menjadi pusat ruang inap BPJS dan masyarakat yang menggunakan Askes,” paparnya.

Terkait kekesalan pasien yang merasa hak nya terabaikan pada saat hendak membuka infus dan menyebut perawat kosong saat menjalankan tugas disaat waktu krusial dalam menangani pasien, Yunasri sampaikan permohonan maaf.

“Atas kejadian ini kami sampaikan permohonan maaf, kami akan memperbaiki sistem pelayanan di Rumah Sakit Datu beru ini untuk kedepannya dan akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan bagi petugas kesehatan demi pelayanan yang lebih baik,” tutup Yunasri. (Karmiadi)

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

12 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

12 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

13 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago