Puluhan Unit Sepeda Motor Diduga Hasil Ranmor Diamankan Polisi

ANALISAACEH.com | Medan – Polsek Labuhan berhasil menyita 45 unit sepeda motor berbagai jenis. Sejumlah warga yang merasa pernah kehilangan sepedamotornya memperhatikan satu persatu sepedamotor yang disita dari satu rumah dan dua gudang yang diduga sebagai lokasi penyimpanan sepedamotor hasil curian.

Keempat pria yang diamankan tersebut masing-masing berinisial ES ,41, warga Jl. Paku Gang Buntu Lingkungan III Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Ir ,27, warga Pasar V Tanah Garapan, Desa Manunggal Kecamatan Labuhandeli, MA ,15, warga Jl. Paku Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan dan HS ,23, warga Jl. Danau Sentani, Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan menyebutkan, penggerebekan rumah yang dijadikan sebagai gudang penyimpanan 45 unit sepedamotor diduga hasil tindak kejahatan tersebut merupakan informasi dari warga masyarakat terkait aktivitas yang mencurigakan mulai pagi hingga malam hari.

“Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya diketahui 45 unit sepedamotor yang berada di dalam gudang tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat dan dokumen kepemilikan,” jelasnya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan saat mengekspos hasil penggerebekan tersebut di Mako Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/7).

Dikatakannya,dari gudang tersebut pihaknya mengamankan 4 pria diduga sebagai penadah sepedamotor hasil curian. Keempat pria itu masing-masing berinisial ES, Ir, MA dan HS.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengakui puluhan sepedamotor tersebut tidak dilengkapi dokumen kepemilikan,” ujar Kapolres seraya menambahkan ‘otak’ pelaku penadah sepedamotor diduga hasil curian tersebut masih dalam pengejaran.

Kapolres juga mengimbau warga masyarakat yang merasa pernah menjadi korban pencurian sepedamotor segera datang ke Polsek Medan Labuhan dengan membawa bukti surat laporan kehilangan, STNK dan BPKB.

Sementara itu, Kepala Lingkungan III bernama Amat mengaku tidak mengetahui persis jika rumah yang dijadikan gudang tersebut menyimpan sepedamotor yang diduga menyimpan barang-barang hasil curian.

“Saya tidak tau kalau warga saya ada yang diduga menjadi penadah sepeda motor hasil curian. Sempat terkejut saya mendengar ada penggerebekan. Tadi pihak kepolisian sudah permisi dengan saya, bahwasanya mereka mau memeriksa rumah yang diduga menjadi penadah, kita bersama-sama menuju rumah itu,”ucapnya. (AH)