Direksi PT PIM Tanpa Putra Daerah, Tokoh Masyarakat Surati Menteri BUMN

Analisaaceh.com, Lhoksukon | Jajaran Direksi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) baru saja diserahterimakan kepada pejabat baru. Tokoh masyarakat beserta Forum Geuchik Dewantara menyurati Menteri BUMN karena kecewa tidak dipilih putra daerah pada jajaran direksi yang baru dilantik.

“Ada dua hal yang menjadi pertimbangan kami menyurati Menteri BUMN di Jakarta yakni berkaitan tidak adanya putra daerah di jajaran direksi, serta permintaan mengembalikan jajaran direksi menjadi 4 orang yang sebelumnya 3 orang” kata Ketua Forum Geuchik Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Yusuf Beuransah, SE kepada wartawan, Minggu (13/9/20).

Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PIM memutuskan pergantian jajaran direksi. Direktur Utama PIM diserahterimakan dari Ahmad Husni Zaki ke Yanuar Budinorman yang sebelumnya menjabat Dirut PT Rekayasa Industri. Selain Yanuar, ada dua direksi baru yakni Jaka Kirwanto sebagai Direktur Operasi dan Produksi serta Rochan Syamsul Hadi sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

Forum Geuchik Dewantara, kata Yusuf Beuransah, pada dasarnya tidak menolak personal pejabat yang baru dilantik. Forum Geuchik Dewantara sebagai stake holder siap mendukung setiap program-program sosial yang dicetuskan oleh jajaran direksi nantinya.

Hanya saja pihak Forum Geuchik merasa kecewa dan mempertanyakan beberapa kebijakan pemegang saham yang tidak mengakomodir permintaan warga lingkungan pabrik. Masyarakat lingkungan berharap adanya putra daerah yang memahami kultur dan kearifan lokal warga setempat pada level pengambil kebijakan. Sosok putra daerah, kata Yusuf, sangat diperlukan mengingat operasional dan produktivitas pabrik ke depan akan lebih tinggi.

Bahkan dalam suratnya ke Menteri BUMN, tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda hingga forum geuchik merekomendasikan satu nama untuk dipertahankan atau dikembalikan pada posisi semula yakni Usni Syafrizal.

“Banyak program direksi lama yang sedang dijalankan. Butuh figur yang benar-benar mengenal karakter warga lingkungan. Tokoh masyarakat menginginkan sosok seperti bapak Usni Syafrizal agar dimasukan kembali ke jajaran direksi. Dukungan ini merupakan bukti kami membutuhkan sosok seperti beliau yang selama ini berhasil menjembatani harapan warga lingkungan” kata Yusuf.

Dalam suratnya, tokoh masyarakat Kecamatan Dewantara juga menyarankan opsi posisi jabatan lain (Senior Executive Vice President Director PT PIM) kepada Usni Syafrizal apabila tidak bisa dikembalikan pada posisi lamanya sebagai Direktur Umum dan SDM PT. PIM.

Yusuf Beuransah berharap, Menteri BUMN Erick Tohir dan PT Pupuk Indonesia selaku pemegang saham, mengabulkan permintaan warga lingkungan demi keharmonisan hubungan untuk masa-masa yang akan datang.

“Semoga dipenuhi oleh menteri BUMN dan pemegang saham agar program-program sebelumnya yang sedang berjalan dapat kita lanjutkan dengan efektif, karena komunikasi sebelumnya dengan direksi lama juga sangat bagus” kata Yusuf Beuransah.

Berikut isi surat warga lingkungan untuk Menteri BUMN RI yang ditandatangani tokoh masyarakat Dewantara H.Badruddin, SE MM dan Ketua Forum Geuchik Dewantara, Yusuf Beuransah, SE.

Surat tertanggal 1 September 2020 itu juga disampaikan kepada Komisi VI DPR-RI, Dirut PT Pupuk Indonesia, Gubernur Aceh, Ketua DPR Aceh, Bupati Aceh Utara, Ketua DPRK Aceh Utara dan Dirut PT Pupuk Iskandar Muda sebagai tembusan.

Atas keputusan RUPS LB PT PIM, kami warga Aceh Utara (Kecamatan Dewantara) berharap kepada menteri BUMN agar:

1. Mengakomodir harapan masyarakat dalam jajaran direksi PT Pupuk Iskandar Muda agar terdapat putra Aceh, Jika hal ini tidak dapat direvisi, kami mengharapkan mantan Direktur Umum dan SDM PT PIM Bapak Usni Syafrizal dapat dipertimbangkan untuk jabatan Senior Executive Vice President Director PT PIM, sebagaimana yang sedang dilakukan dibeberapa pabrik Pupuk yang lain.
2. Dasar usulan Bapak Usni Syafrizal sebagai Senior Executive Vice President Director adalah sebagai berikut :

• Terkait dengan rencana pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda kedepan seperti revitalisasi industri di bekas lahan eks PT AAF dan pembangunan Pabrik NPK chemical yang sedang berlangsung, diperlukan figur yang memahami kultur dan budaya setempat seperti yang sudah kami rasakan selama ini.
• Selama ini beliau dirasakan dekat dengan masyarakat, karena beliau meniti karir sejak awal sebagai karyawan PT PIM sampai ketingkat top management.
• Banyak Prestasi yang dilihat dan dirasakan oleh masyarakat sejak beliau menjabat sebagai salah seorang direksi, seperti program anak asuh, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program CSR/PKBL, Sosial Kemasyarakatan dan tenaga kerja serta hal lainnya.