Disdik Aceh Salurkan Tunjangan Penghasilan Guru dan Pengawas Sekolah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh yang telah menyalurkan Tunjangan Penghasilan Guru (TPG) untuk Triwulan I Tahun 2020 kepada para guru dan pengawas sekolah yang telah memiliki sertifikat pendidik (sertifikasi) di seluruh Aceh.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Rachmat Fitri HD, MPA didampingi Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dra Nurhayati, MM menyampaikan bahwa, pihaknya telah menyalurkan Tunjangan Penghasilan Guru (TPG) kepada para guru dan pengawas sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB se Aceh yang berjumlah 6.821 orang.

Rachmat Fitri menyebutkan Dana Sertifikasi tersebut telah mulai disalurkan sejak Rabu (20/5/2020) hingga selesai. Adapun TPG yang ditransfer ke rekening para guru dan pengawas sekolah itu merupakan untuk triwulan pertama (Januari, Februari dan Maret).

“Kita melakukan pembayaran sebanyak 3 bulan sekaligus, besarannya perbulan tergantung gaji pokok masing masing guru dan pengawas sekolah”, jelasnya.

Kadisdik Aceh berharap dengan dilakukannya pembayaran tunjangan penghasilan guru ini, akan dapat meringankan beban guru dan pengawas sekolah dalam menghadapi situasi sulit selama darurat covid 19.

“Mudah-mudahan dengan dibayarnya sertifikasi triwulan I ini, diharapkan para guru dapat menggunakan dana tersebut dengan bijak, janganlah semua dihabiskan untuk konsumtif, namun sisihkanlah sebagian untuk penguatan kapasitas diri sendiri”, harap Kadis.

Selain itu, Dinas Pendidikan Aceh melakukan pembayaran sertifikasi guru dan pengawas sekolah untuk triwulan 1 sebanyak 6.821 orang dengan jumlah anggaran sebesar Rp 80.210.951.220 dengan perhitungan rata-rata setiap guru menerima sebanyak 10 juta s.d 15 juta, sesuai gaji pokoknya

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Aceh jumlah guru bersertifikasi di Aceh saat ini adalah sebanyak 9.156 orang.

Dengan rincian, yang sudah keluar Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) dari Kemdikbud sebanyak 7.477 orang, ditambah dengan SKTP susulan yang akan keluar sebanyak 353 orang, sedangkan sisanya 1.000 orang lagi datanya tidak valid akibat tidak cukup jam mengajar, karena kelebihan guru di sekolah tertentu.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

3 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

24 jam ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

24 jam ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago

Harga Beras Naik, Pedagang Sebut Stok Menipis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga beras di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan dalam beberapa pekan…

2 hari ago

Pemuda Aceh Dinilai Belum Siap Bersaing di Dunia Kerja

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Direktur Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina), Muhammad Nur, menilai pemuda Aceh…

3 hari ago