Analisaaceh.com, Subulussalam | Sejumlah petani di Kecamatan Longkib Kota Subulussalam keluhkan serangan hama yang menyerang tanaman padi milik mereka. Bahkan terancam gagal panen bila serangan hama tersebut tak dapat diatasi.
Hama jenis ulat itu menyerang tanaman padi milik petani sejak beberapa pekan lalu, namun hingga kini para petani mengaku sulit untuk mendapatkan obat tanaman atau pestisida.
Salah satu petani Kelompok Durian 1 Desa Sekerebang, Sunardi mengatakan, hama menyerang hampir seluruh tanaman padi miliknya dan bahkan hampir seluruh tanaman padi mulai menguning karena hama.
“Ini memang bisa gagal panen, sebab semua pucuk padi dipenuhi ulat,” katanya pada Minggu (6/9/2020).
Dirinya mengaku sangat kesulitan mendapatkan pestisida untuk membasmi hama tersebut. Begitu juga pemerintah setempat juga tidak memberikan solusi dan bantuan apapun.
“Sekarang kita kesulitan mendapatkan obatnya, ditambah masyarakat juga kesulitan ekonomi masa pandemi ini. Kalau bantuan pemerintah sampai sekarang memang belum ada sama sekali,” ungkapnya.
Sunardi juga mengaku bahwa janji pemerintah setempat untuk memberikan fasilitas dan kebutuhan petani hingga kini belum diberikan. “Janji-janji dari Dinas pertanian memberikan tasilitas bantuan untuk perlengkapan pertanian untuk bercocok tanam masa pertumbuhan sampai sekarang tak ada sama sekali,” imbuhnya.
Dirinya berharap Pemko Subulussalam melalui dinas terkait dapat memberikan perhatian khusus bagi petani khususnya saat ini dalam pemberantasan hama tanaman.
“Kami berharap ada perhatian pemerintah kepada petani untuk membasmi hama yang menyerang tanaman ini agar tidak gagal panen,” harapnya (Junaidi)