Dispudpar Sebut Aceh Harus Dianggap Aman dan Nyaman

Kepala Bidang Pemasaran, T. Hendra Faisal menanggapi aksi demo dari sejumlah massa. Foto : Naszadayuna/analisaaceh.com

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan membangun Wisata Aceh butuh proses yang panjang agar orang luar menganggap bahwa Aceh aman dan nyaman.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Pemasaran, T. Hendra Faisal menanggapi aksi demo dari sejumlah massa terkait dengan event Vespa Festival Aceh yang dianggap tidak memberikan dampak pada sisi pariwisata di Aceh.

“Kita butuh proses yang sangat panjang dan untuk bersinergi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, untuk menampilkan pada masyarakat luar bahwa Aceh ini aman dan nyaman,” paparnya Kamis (3/8/2023).

Terkait pemborosan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Aceh ia mengatakan bahwa event ini adalah aspirasi dari salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

“Nah untuk dampak dari membangun pariwisata di Aceh tidak langsung jadi, butuh proses. Target wisatawan 2,5 juta dapat tercapai. Goal yang paling penting Aceh aman dan nyaman jangan sampai terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak penting,” tutupnya.

Komentar
Artikulli paraprakEvent Vespa Festival Dianggap Memberi Dampak Negatif, Massa Demo Disbudpar Aceh
Artikulli tjetërBea Cukai Langsa Sita Barang Impor Ilegal