Categories: NEWS

DLH Kota Langsa Pamerkan Produk Maggot Daur Ulang Sampah

Analisaaceh.com, Langsa | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa menampilkan produk maggot hasil daur ulang sampah sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di acara Pesona Pesisir Timur Aceh, Minggu (8/9/2024).

Kepala DLH Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Siregar, ST, MM, menyatakan bahwa produk maggot tersebut merupakan hasil daur ulang sampah berkat kreativitas timnya, dengan dukungan dari Bank Sampah Induk Srikandi binaan DLH Kota Langsa.

“Untuk sementara ini, kita baru mengembangkan produk Maggot yang menghasilkan pupuk alami dan pakan ternak seperti ikan, ayam dan bebek. Kita beri nama produk Maggot,” kata Ade, kepada Analisaaceh.com, saat ditemui di stand UMKM DLH Kota Langsa.

Ade Putra Wijaya menjelaskan bahwa proses budidaya maggot ini telah dimulai sejak Juli 2024 di tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama.

“Dalam acara ini kita pamerkan agar masyarakat tahu sampah itu bisa berguna jika diolah dengan baik. Bagi masyarakat yang ingin tahu, kita akan edukasi langsung di TPA” sebutnya.

Lebih lanjut, Ade Putra Wijaya menambahkan bahwa produk maggot, yang dapat digunakan sebagai pakan ternak dan pupuk organik alami tanpa bahan kimia, saat ini dijual seharga Rp6 ribu per kilogram. Namun, produksi masih terbatas karena masih dalam tahap awal pengembangan.

“Kami akan terus mengembangkan produksi ini secara lebih besar. Dengan volume sampah mencapai 50 ton per hari, kami berharap ke depan produk maggot yang dihasilkan juga dapat mencapai beberapa ton per hari. Produk ini akan menjadi program unggulan DLH Kota Langsa,” jelasnya.

“Ada juga kerajinan lain yang dihasilkan dari olahan sampah, seperti tas, pakaian, taplak meja, keset kaki, dan berbagai kerajinan lainnya yang kami tampilkan dalam UMKM ini,” tutup Ade Putra Wijaya. (Chairul)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Jembatan Bereughang Alami Penurunan, Pengendara Cemas Melintas

Analisaaceh.com, Aceh Utara | Jembatan di kawasan Keude Bereughang, Kecamatan Kutamakmur, Kabupaten Aceh Utara, mengalami…

14 jam ago

Sengketa 4 Pulau, Pemerintah Aceh Tegaskan Acuan 1992 Lebih Kuat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan keberatan atas penetapan status kepemilikan empat pulau di…

15 jam ago

DPRK Abdya Minta PT LKT Segera Realisasikan Tuntutan Warga

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) merekomendasikan PT Lauser…

16 jam ago

Satu Jemaah Haji Aceh Besar Wafat, Total Jadi Lima

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang Jemaah Haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-11 asal…

16 jam ago

Syok Jantung, Satu Lagi Jemaah Haji Aceh Asal Pidie Wafat di Makkah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satu lagi jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-08…

2 hari ago

Akibat Angin Kencang, Ruangan SD di Aceh Besar Rusak

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Angin kencang yang melanda kawasan Aceh besar pada telah merusakkan satu…

2 hari ago